Pesawat Susi Air Dikeluarkan Satpol PP dari Hanggar Malinau, Susi Pudjiastuti Ungkap Kekecewaannya di Medsos

Kamis 03 Feb 2022, 11:31 WIB
Tangkapan layar unggahan video dari twitter milik Susi Pudjiastuti, @susipudjiastuti

Tangkapan layar unggahan video dari twitter milik Susi Pudjiastuti, @susipudjiastuti

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Susi Pudjiastuti ungkapkan kekecewaannya usai pesawat milik Susi Air dikeluarkan oleh Satpol PP dari Hanggar Malinau, Kalimantan Utara pada Rabu (02/02/2022).

Melalui post di akun twitter pribadi miliknya @susipudjiastuti, Susi merasa kecewa karena selama 10 tahun Susi Air telah melayani penerbangan di wilayah Kalimantan Utara.

Postingan Susi Pudjiastuti disertai dengan video proses pengeluaran pesawat Susi Air oleh Satpol PP di Hanggar Malinau.

“Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara,”

“Kuasa .. wewenang .. begitu hebatnya .. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata,” tulis Susi Pudjiastuti di akun twitter pribadinya.

Menurut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, pihak Susi Air telah mengajukan perpanjangan beberapa kali sejak November 2021, namun akhirnya ditolak.

Susi tidak tahu alasan mengapa izin Susi Air ditolak. Ia merasa ada hal yang aneh karena selama 10 tahun ini perpanjangan tidak pernah ada masalah.

“Persoalan: Susi Air sdh mengajukan perpanjangan bbrp kali sejak November tp akhirnya ditolak. Krn apa ditolak ? Susi air tdk tahu, itu kekuasaan & wewenang Pemda Malinau. Hal yg aneh krn 10thn ini perpanjangan tdk pernah ada masalah. Sudah 10 thn hrs terbang perintis di Kaltara,” tulis Susi.

 

Tangkapan layar dari akun twitter pribadi milik Susi Pudjiastuti, @susipudjiastuti

Akibat peristiwa ini, Susi kembali mengingat Susi Air pernah diusir dari Kabupaten Nabire sebab ajudan dari Bupati Nabire yang menjabat saat itu tidak mendapat kursi.

“Saya teringat kejadian dulu th 2010 Susi Air diusir dr Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tdk dpt kursi krn tiketnya mmg sdh terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tdk mau, akhirnya yasudah kami pergi. Kelihatannya bisnis&investasi di daerah msh tergantung pjbt daerah,” tulis Susi Pudjiastuti terkait pengeluaran pesawat Susi Air.

Berita Terkait

News Update