ADVERTISEMENT

Golkar Masuk Salatiga, Pengamat Politik: Upaya Gembosi Dominasi PDIP

Jumat, 28 Januari 2022 09:57 WIB

Share
M. Jamiluddin Ritonga. (dok. pribadi)
M. Jamiluddin Ritonga. (dok. pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID  - Aksi Bakti Sosial (baksos) dan pengobatan gratis Partai Golkar di Salatiga, Jawa Tengah, tampaknya diarahkan untuk kepentingan Pemilu 2024.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, ada dua target yang kemungkinan ingin dicapai Golkar dengan aksi baksos dan pengobatan gratis di Salatiga.

Pertama, katanya, Golkar ingin menambah suara di Jawa Tengah, khususnya di Salatiga pada Pileg dan Pilpres 2024. Untuk itu, Golkar ingin mengurangi dominasi PDIP di Jawa Tengah dengan masuk ke kandang Banteng lebih awal.

"Keinginan Golkar tersebut tampaknya sulit diwujudkan mengingat Salatiga salah satu basis kuat PDIP.  Di wilayah ini kader PDIP dan simpatisannya sangat militan sehingga sulit dipengaruhi dari eksternal," ucapnya, Jumat (28/1/2022).

Militansi dan simpatisan PDIP memang masih berpeluang goyah bila terjadi perpecahan di internal PDIP di Jawa Tengah, khususnya di Salatiga.

"Dipermukaan memang belum terlihat ada perpecahan di tubuh PDIP di Jawa Tengah. Namun gesekan ke arah itu sudah terlihat dengan adanya polarisasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Gesekan itu tidak hanya terjadi pada pengurus PDIP di Jawa Tengah, khususnya Salatiga, tapi juga melibatkan kader dan simpatisannya," tegasnya.

Ada kemungkinan, Golkar masuk ke kandang Banteng memanfaatkan adanya gesekan tersebut.  Dengan celah tersebut, peluang Golkar mengurangi dominasi PDIP memang masih terbuka.

"Dua, Golkar masuk ke kandang Banteng karena ingin menduetkan Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo. Untuk itu, Golkar lebih awal masuk ke Jawa Tengah dengan memanfaatkan gesekan internal di PDIP," ucapnya.

Kalau itu motif Golkar melakukan baksos dan pengobatan gratis di Salatiga, tentu peluang mengurangi dominasi PDIP sangat terbuka. Golkar masuk dalam situasi yang tepat untuk mendulang suara dari pendukung fanatik Ganjar.

"Jadi, Golkar masuk ke Salatiga dengan memanfaatkan gesekan di internal PDIP. Golkar ingin menarik pendukung Ganjar untuk mengembosi dominasi PDIP. Untuk itu, duet Airlangga-Ganjar diharapkan dapat menjadi magnet mendulang suara di Jawa Tengah," tutupnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT