JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa memilukan terjadi di Tangerang. Seorang wanita muda diperkosa di angkot oleh sopir dan kernetnya.
Bukan itu saja, setelah meluapkan nafsu bejatnya, oleh kedua pelaku yang telah diperkosa dan dipukuli itu dibuang ke sungai dari atas jembatan. Itu terjadi di Balaraja, Kabupaten Tangerang
Dalam kasus ini para pelaku juga melakukan kekerasan terhadap korban. Parahnya lagi, korban dibuang ke kali dari atas jembatan.
Korban dikiranya meninggal, ternyata tidak. Dia dalam segala nestapanya di tengah malam bertahan hidup di bawah jembatan.
Baru kemudian saat pagi minta pertolongan warga. Kejadian itu kemudian ditangani polisi, kedua oelaku ditangkap
Menanggapi hal tersebut, Josias Simon selaku Kriminolog mengatakan para pelaku dinilai sudah merencanakan aksinya itu.
"Kemungkinan besar sih direncanakan ya. Karena mungkin dia (korban) rutin ya menaikki angkot," katanya kepada Pos Kota, Rabu (26/1/2022).
Lebih lanjut Josias mengatakan, para pelaku sebenarnya tidak mengenali korban secara dekat.
"Kenalnya hanya karena sering menggunakan angkot. Jadi ada aktivitas rutin, yang kemudian dimanfaatkan oleh si pelaku," ujar dia.
Terkait para pelaku melakukan kekerasan, Josias menilai si korban kemungkinan sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Itu karena perlawanan dari korban," kata Josias dosen Univeraitas Indonesia Depok, itu.
Agar kasus ini tidak terulang, Josias meminta kepada masyarakat, terutama wanita agar melihat situasi dahulu sebelum naik angkot.
"Harus melihat situasi ya di mana kalo dia sering menggunakan angkot, diupayakan pada waktu yang tidak sepi (situasional), seperti angkot tidak kosong," jelasnya. (Yoga)