POSKOTA.CO.ID - Timnas putri Indonesia akan melakoni laga terakhirnya di Grup B Piala Asia Putri 2022 melawan Filipina di Kompleks Olahraga Shree Shiv Chhatrapati, Pune, India, Kamis, (27/1/2022).
Bagi tim asuhan Alen Stajcic, mereka tentunya akan menargetkan kemenangan melawan Indonesia di laga tersebut untuk memastikan tempat mereka di perempat final.
“Pemain kami memang mengalami beberapa cedera (melawan Australia). Dua kiper pertama kami cedera. Dia memiliki sedikit gangguan dan tidak bisa melewati seluruh permainan," ujar Alen Stajcic, dilansir Poskota dari laman resmi AFC.
“Mereka adalah beberapa pemain kunci dan kami juga memiliki beberapa masalah COVID. Kami tidak dalam kekuatan penuh, yang menunjukkan betapa impresifnya penampilan kami," tambahnya.
“Para pemain dalam skuat ingin mengubah permainan di rumah. Mereka ingin menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dan mereka sering membicarakannya," jelasnya.
Sementara itu, timnas Putri Indonesia yang belum pernah main sejak 33 tahun di Piala Asia Putri, terus membuat progres yang baik setelah mengalami kekalahan 18-0 dari Australia.
Skuad Garuda Pertiwi berhasil tidak kembali menjadi lumbung gol, meskipun harus kembali menderita kekalahan 4-0 dari Thailand.
Mengingat minimnya pengalaman Indonesia, sang pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada yakin masih ada ruang untuk berkembang bagi skuadnya.
Apalagi, timnas Putri Indonesia punya keuntungan karena materi pemain yang dibawa kali ini di bawah 23 tahun.
“Kami telah belajar banyak dalam dua pertandingan terakhir ini, kekalahan melawan Australia dan Thailand telah menunjukkan kelemahan dan akan melakukan peningkatan dalam permainan kami,” kata Rudy Eka.
“Para pemain kurang penguasaan bola dan itu terlihat. Kami membutuhkan lebih banyak pengalaman pertandingan," ungkapnya.
“Kami memiliki beberapa pemain dari U18 dan U23 yang mendapatkan eksposur yang sangat bagus dari turnamen ini," terangnya.
"Saya percaya ini adalah langkah positif untuk membangun tim Indonesia yang solid untuk masa depan," imbuhnya.
Mengenai penampilan Filipina yang berhasil mengalahkan Thailand dan sempat tidak kebobolan di babak pertama saat lawan Australia, Rudy Eka juga tidak ingin memandang remeh lawannya tersebut.
“Sebagian besar pemain Filipina memiliki pengalaman bermain di Amerika Serikat dan saya berharap pemain saya dapat bersaing dengan mereka. Kami baru saja kembali ke kompetisi ini setelah 33 tahun absen dan kami tidak memiliki banyak pertandingan persahabatan internasional " paparnya.
“Jadi pengalaman bermain di Piala Asia Putri 2022 ini sangat penting bagi mereka dan saya akan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk bermain melawan Filipina," pungkas Rudy. (Muhamad Ichsan)