LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sore hari di Kampung Kebon Kalapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak yang awalnya sepi, mendadak mencekam.
Pasalnya, ada dua rumah warga Lebak yang tiba-tiba ambruk dan hampir menimpa pemilik rumah, Kamis (27/1/2022).
Informasi yang dihimpun, kedua rumah itu diketahui milik Karman (50) dan Mila (35).
Kondisi terparah ada pada rumah Mila, terlihat bangunan rumah Mila sudah lagi tidak sejajar, dan kini miring. Terdapat beberapa bagian rumahnya juga yang telah ambruk.
Diketahui, saat rumahnya hampir ambruk Mila sendiri saat itu berada didalam rumah. Ia terpaksa masuk kedalam rumah yang bisa ambruk kapan saja itu karena harus mengambil beberapa barang didalam rumahnya.
"Kalau rumah udah miring sejak hari Selasa (25/1) kemarin, nah sejak itu saya ngungsi ga di sana lagi. Tapi tadi sore saya ke sana buat ngambil barang. Pas ngambil barang tiba-tiba rumah tambah miring, saya panik langsung ke luar takut ambruk," kata Mila saat ditemui.
Benar saja, setelah dirinya berada di luar rumah, salah satu tiang penompang rumahnya kembali bergeser dan ambruk. Beruntung dirinya tidak mengalami luka karena sempat menyelamatkan diri terlebih dahulu.
Sementara, pada rumah Karman sendiri ada beberapa dinding rumah yang retak parah. Ia mengaku tidak tau penyebab dari retakan itu.
"Saya kaget, diberitahu oleh anak saya, bahwa tembok rumah pada retak," katanya.
Khawatir retak semakin parah, dan bahkan menyebabkan rumahnya ambruk hingga rata dengan tanah, Karman pun mengungsi ke rumah tertangganya bersama dengan istri dan kedua anaknya.
"Saat ini saya ngungsi ke rumah sodara, barang-barang berharga sudah dikeluarkan dari dalam rumah," katanya.
Kepala Desa Cilangkap, Ahmad Roni mengungkapkan, bahwa Kampung Kebon Kalapa sendiri letaknya tidak jauh dari aliran sungai Ciujung.
Namun, Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Baru kali ini kejadian seperti ini, untuk longsor sering, karena mengingat kondisi kampung dengan pinggir kali Ciujung. Dan kondisi kedua rumah itu juga sudah kita laporkan kepada BPBD dan pihak Kecamatan," katanya. (Yusuf Permana)