Pendiri Playboy Hugh Hefner, duduk di tengah, diapit dua perempuan. (Sumber: The Richest)

Film

Rahasia Pendiri Playboy Hugh Hefner Diungkap Dalam Serial Dokumenter

Rabu 26 Jan 2022, 15:34 WIB

POSKOTA.CO.ID - Serial dokumenter baru yang terdiri dari 10 bagian ini akan mengungkap warisan Playboy dan pendirinya Hugh Hefner.

“Secrets of Playboy” menggali dunia yang diciptakan Hugh Hefner dan mengkaji konsekuensinya terhadap kekuasaan dan seksualitas.

Dilansir dari Euro News, serial ini mendokumentasikan kebangkitan dan kejatuhan debut kekaisaran ini.

“Secrets of Playboy” tayang di AS pada 24 Januari di jaringan televisi A&E. Pemutaran perdana berturut-turut diikuti episode mingguan.

Sementara tanggal rilis di Eropa akan diberitahukan kemudian.

Sejarah Playboy Melalui Suara Perempuan

Wawancara dan komentar dari mantan afiliasi Hugh Hefner, termasuk mantan pacar Playmate Sondra Theordoe, dan PJ Masten, yang bekerja sebagai “ibu kelinci”.

"Jika sejarah Playboy diceritakan melalui suara perempuan, apa yang akan mereka katakan?" tanya sutradara Alexandra Dean.

Playboy didirikan pada 1953 oleh mendiang Hugh Hefner dan rekan-rekannya.

Perusahaan ini dimulai sebagai majalah gaya hidup pria yang kemudian dikenal dengan model-model perempuan tanpa busana.

Playboy semakin membenamkan dirinya ke dalam budaya populer dengan ikon kelincinya yang terkenal dan mansion Playboy terkenal milik Hugh Hefner.

Tetapi warisan Hugh Hefner dan Playboy bermasalah.

 

Alexandra Dean

Alexandra Dean menemukan bahwa meskipun Hugh Hefner memproyeksikan Playboy sebagai inklusif, pro feminisme, dan kebebasan seksual itu benar-benar hanya layar asap untuk apa yang sebenarnya terjadi.

Serial ini dikatakan mengasah pertanyaan tentang persetujuan, penggunaan narkoba, dan manipulasi dalam Playboy sebagai organisasi yang lebih luas.

Warisan Kotor Hugh Hefner

Film dokumenter gelap itu melukiskan gambaran buruk tentang perilaku dan praktik mendiang Hugh Hefner.

 

Hugh Hefner (Sumber: Euro News)

Dia meninggal pada tahun 2017 karena sepsis dan dimakamkan di ruang bawah tanah di samping Marilyn Monroe yang dia beli seharga € 62.000 pada 1992.

Tuduhan di film dokumenter itu menampilkan Hugh Hefner sebagai "monster" yang menggunakan narkoba untuk memperdaya dan mengendalikan perempuan di sekitarnya.

Namun Alexandra Dean mengatakan tidak semua orang yang dia dekati untuk diwawancarai memiliki sesuatu yang negatif untuk dikatakan tentang pendiri majalah tersebut.

Alexandra Dean menerangkan,"Kebanyakan perempuan yang kamu ajak bicara tentang Playboy masih setia kepada Hef dan sangat mendukung organisasi dalam pengalaman mereka dan segala hal tentangnya.”

“Saya ingin memperjelas bahwa menurut saya dokumen ini tidak membatalkan pengalaman mereka," pungkasnya.***

Tags:
“Secrets of Playboy”sejarah PlayboyHugh HefnerPlayboyMarilyn Monroeseks dan kekuasaan

Reporter

Administrator

Editor