SERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemulung bernama Usman (40), warga Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan tewas disamping gerobak di Lingkungan Cimuncang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/1/2022).
Pemulung itu diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Saksi mata, Siti Khumaeda mengaku melihat korban sudah meninggal diatas kasur, tak jauh dari gerobak yang biasa digunakan untuk mencari barang bekas.
"Saya liatnya sudah meninggal, masih lemes kayaknya belum lama. Suka lewat sini tukang rongsok," kata penjual kelapa di sekitar Taman Sari, kepada wartawan.
Khumaeda menjelaskan pada pagi harinya, dia maupun warga lainnya tidak melihat Usman di sekitar lokasi.
Warga melihat korban sudah meninggal sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kayaknya ada yang naruh, pagi nggak ada. Nggak ada luka, kayaknya sakit," jelasnya.
Sementara itu sahabat korban, Junariah mengatakan sepekan sebelumnya Usman sempat jatuh dari gerobaknya.
Namun dirinya tidak mengetahui jika teman seprofesinya itu tengah sakit.
"Saya mengenal Usman di jalan. Sempat jatuh dari gerobak semingguan lalu," katanya.
Junariah menambahkan sekitar pukul 05.00 WIB, korban sempat mengeluh.
Akan tetapi, korban tetap menjalankan aktivitasnya mencari barang bekas di jalan.
"Pagi kayak dingin (suhu badan korban)," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Serang AKP Edi Susanto membenarkan adanya penemuan mayat pemulung di wilayah Cimuncang.
Kepolisian mendapatkan laporan itu dari petugas Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
"Iya tadi siang, ada laporan dari petugas PJKA korban ditemukan sudah meninggal dunia," katanya kepada Poskota.
Edi menjelaskan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara.
"Menurut keterangan para saksi, korban sering mengeluh sakit," jelasnya. (haryono)