BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi mengungkapkan pihak forensik dari Mabes Polri masih melakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian AY (18), Selasa (25/01/2022) pagi.
Pemuda ini ditemukan tewas ditoilet rumah temannya dengan kondisi terikat tali dan mulut dilakban.
"Saat ini sedang dilaksanakan autopsi terkait yang diduga pembunuhan dengan penganiayaan sehingga meninggal dunia," ujar Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi kepada wartawan, Selasa (25/01/2022) pagi.
Sambung Puji sapaaan akrabnya, bahwa proses otopsi tersebut telah disepakati oleh pihak keluarga korban AY.
"Ya Tentunya adanya kematian yang tidak wajar dilakukan autopsi untuk mengungkap kasusnya nanti, Permintaan keluarga setelah adanya laporan pada minggu," sambungnya.
Dikatakannya, hasil dari Otopsi yang dilaksanakan oleh tim Forensik Mabes polri, akan keluar sekitar beberapa hari kemudian setelah tim forensik melakukan beberapa pengecekan kepada jenazah korban.
"Proses autopsi dari forensik mabes, prosedurnya kita minta setelah kita minta ya mereka datang, kemudian di autopsi, Untuk mengungkap apa yang terjadi, Hasilnya ga lama lebih dari sehari," gamblangnya
Adapun terhadap Terduga pelaku yang berinisial T, Polsek Pondok Gede dan juga Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terduga pelaku, Masih dalam pengembangan, ini masih dalam penyelidikan semua, setelah ada penyelidikan yang akurat..alat bukti cukup baru keungkap," pungkasnya
Sebelumnya diketahui, proses pembongkaran makam jenazah AY berada di jalan Setia 1 E/Garuda RT 04 RW 04, Kelurahan Jatiwaringin pondok gede, Bekasi. (Ihsan Fahmi)