"Tidak ada niat lain, hanya mau ambil barang korban aja. Tapi saat melihat korban sudah tidak berdaya akhirnya saya minta GG untuk membawa angkot dan saya lakukan pemerkosaan ke korban," ungkapnya.
Setelah itu, lanjut IS, dirinya menawarkan kepada GG untuk memperkosa korban yang sudah diperkosannya terlebih dahulu.
"Setelah itu gantian sama GG. Saya yang nyopir lagi, GG di belakang sama korban,".
Sementara itu, untuk pencobaan pembunuhan, ungkap IS, itu hanya hal spontan saja.
"Karena bingung mau dikemanakan. Saya kira sudah meninggal akhirnya saya dan GG buang korban ke sungai," pungkasnya.
Berawal Naik Angkot Sendirian

Kedua tersangka pemerkosaan terhadap wanita berinisial S (24) di dalam angkot. (Foto/Veronica)
Satreskrim Polresta Tangerang meringkus IS (22) dan GG (24) yang merupakan pelaku pemerkosaan terhdap S, wanita 24 tahun, Kamis (20/1).
Keduanya diringkus keduanya diringkus usai melakukan tindakan pencurian, pemerkosaan dan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kedua pelaku memperkosa korban di dalam angkot yang dikemudikan oleh IS.
"Korban ini naik angkot seorang diri sekitar pukul 00.30 WIB. Namun di tengah jalan, korban di pukul oleh pelaku GG," katanya, Selasa (25/1).
Tak hanya dipukul, korban yang sudah tak berdaya tersebut di perkosa oleh keduanya secara bergantian.
"Setelah korban tak sadarkan diri, kedua pelaku ini memperkosa korban secara bergantian di dalam mobil angkot berwarna putih merah tersebut,".