ADVERTISEMENT

Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu, Tolong Emak-emak Jangan Panic Buying! Disperindag Lebak: Stok Kita Aman dan Jangan Menimbun

Jumat, 21 Januari 2022 21:03 WIB

Share
Kepala Disperindag Lebak Orok Sukamana (Yusuf)
Kepala Disperindag Lebak Orok Sukamana (Yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak melakukan monitoring harga minyak goreng di pasaran.

Hal itu dilakukan guna memastikan stock dan harga minyak yang dijual di toko ritel tidak melebihi harga Rp14 ribu.

"Kita pastikan bahwa harga minyak harus satu harga sesuai dengan intruksi dari Pemerintah Pusat bahwa per tanggal 19 Januari kemarin, harga minyak premium di toko ritel harus berada di satu harga yakni Rp14 ribu per liternya," kata Kepala Disperindag Lebak Orok Sukmana saat ditemui, Jum'at (21/1/2022).

Orok mengatakan, bahwa harga minyak yang ditetapkan itu sendiri merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi krisis lonjakan kenaikan harga minyak beberapa waktu terakhir yang dikeluhkan oleh masyarakat, khusus kalangan ibu-ibu.

Pihaknya pun memastikan bahwa stok minyak goreng sendiri di toko ritel di Lebak aman hingga beberapa waktu ke depan.

"Setelah kita lakukan monitoring di beberapa toko ritel, alhamdulillah stoknya aman," katanya.

Makanya, Orok meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan Panic Buying dengan memborong bahkan menimbun minyak goreng.

Karena kata Orok, kebijakan satu harga itu sendiri akan berlaku hingga 6 bulan kedepan.

"Jangan panik, stock kita aman dan juga kebijakan satu harga ini berlaku hingga 6 bulan kedepan. Sehingga kami mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan panic buying, cukup beli minyak secukupnya saja," tuturnya.

Sementara itu, Ratna ibu rumah tangga di Rangkasbitung mengaku bahwa dirinya sangat menyambut baik kebijakan satu harga minyak goreng itu. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT