ADVERTISEMENT

Bahaya! Makan Mie Instan Dua Porsi Berisiko Sakit Jantung dan Stroke

Jumat, 21 Januari 2022 09:43 WIB

Share
Dua bungkus mie instan menyebabkan risiko jangka panjang. (Foto/Pixabay)
Dua bungkus mie instan menyebabkan risiko jangka panjang. (Foto/Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mie instan merupakan salah satu makanan yang digemari banyak orang. Selain rasanya yang gurih dan nikmat, mie instan juga sangat mudah ditemukan.

Harganya yang juga murah, membuat mie instan menjadi menu wajib jika sudah memasuki tanggal tua.

Sebenarnya, mengonsumsi mie instan dengan baik dan secukupnya sebenarnya tidak membahayakan kesehatan.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Bagi beberapa orang, mengonsumsi mie instan hanya satu porsi sangatlah kurang sehingga membuatnya mengonsumsi lebih dari satu.

Di kutip dari akun TikTok @nadialaydrus, mengonsumsi mie instan dua bungkus atau lebih sangatlah berbahaya.

Hal ini dikarenakan salah satu kandungan gizi dalam mie instan adalah natrium. 

Kandungan natrium di salah satu mie instan adalah 1.070mg satu porsi sehingga, jika mengonsumsinya dua bungkus maka kandungan natriumnya menjadi 2.140mg.

Padahal, World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2.000mg setiap harinya.

Jika mengonsumsi natrium lebih dari sesuai yang dianjurkan setiap harinya, maka akan menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Dr. Nadia Alaydrus juga mengatakan bahwa, jika asupan natrium tinggi maka ginjal akan membuang sisa kelebihannya melalui urin. Namun, jika ginjal sudah tidak mampu membuang kelebihannya maka natrium itu akan menumpuk di dalam darah sehingga menarik dan menahan cairan di dalam aliran darah. 

Hal ini mengakibatkan volume darah akan meningkat, membuat jantung bekerja lebih keras dan menaikan tekanan darah.

 

IBUKU SEORANG PAHLAWANKU!!

Kemudian, dampak jangka pendek dan jangka panjang mengonsumsi mie instan secara berlebih juga dipaparkan olehnya. 

Dalam jangka pendek mungkin tidak akan menimbulkan efek apa-apa, tetapi dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko, seperti sakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan lain-lain,” Paparnya. 

Jadi, mengonsumi mie instan diperbolehkan selama dalam batas wajar dan tidak berlebihan. (Adinda Salsabila)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT