POSKOTA.CO.ID - Perempuan Kurdi Irak mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Irak.
Tokoh independen Kurdi Shilan Fouad menyebutkan dia telah dicalonkan sebagai Presiden Irak dan akan menjadi perempuan pertama di negara itu yang dinominasikan untuk posisi Presiden.
Pencalonan ini menunjukkan bahwa perempuan seperti laki-laki dapat menjalankan pemerintahan dan memegang posisi tertinggi.
Shilan Fouad menyatakan bahwa dia akan berusaha menjadi perempuan independen pertama yang memenangkan kursi kepresidenan di Irak.
Hal ini dia sampaikan ketika wawancara dengan televisi Kurdi Rudaw pada Sabtu (15/1/2022).
Ada 26 orang sejauh ini yang dinominasikan untuk menduduki kursi kepresidenan Irak. Sebanyak 11 di antaranya adalah tokoh Kurdi termasuk Shilan Fouad.
Dia akan melobi berbagai faksi dan partai politik untuk mendapatkan dukungan mereka di parlemen Irak.
Hal ini terkait persaingan sengit antara dua partai besar Kurdi, Partai Demokrat Kurdistan dan Uni Patriotik.
Shilan Fouad menekankan bahwa dia tidak menghadapi masalah dalam mencalonkan diri.
Posisi kunci di negara itu berdasarkan Konstitusi Irak termasuk Perdana Menteri, Presiden, dan Ketua Parlemen dipegang kelompok Syiah, Kurdi, dan Sunni. ***
