Yati (58) seorang wanita penjual sosis bakar di kawasan Joglo, Jakarta Barat. (yoga)

Jakarta

Jual Sosis Bakar, Ini Kisah Perjuangan Seorang Ibu di Musim Covid-19

Selasa 18 Jan 2022, 17:21 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda Indonesia.

Tekad kuat disertai semangat tinggi diperlihatkan oleh Yati (58) seorang wanita penjual sosis bakar di kawasan Joglo, Jakarta Barat.

Sebagai orang tua, Yati memiliki niat baik dengan tujuan untuk membiayai anaknya yang kini tengah duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Yati memiliki lima orang anak, empat di antaranya sudah menikah.

Hanya satu tersisa yang masih mengenyam bangku pendidikan.

Oleh karenanya dia bekerja keras dengan berdagang sosis bakar demi bisa membawa anaknya lulus sekolah hingga meraih kesuksesan.

"Iya jualan ini buat ongkos anak setiap hari," kata Yati kepada Poskota.co.id, Selasa (18/1/2022).

Saat ditemui, dia berjaga dagangnnya seorang diri.

Dia menuturkan biasanya berjaga bersama dengan salah satu anaknya.

Yati mengatakan suaminya kini sudah memasuki lanjut usia. Sehingga dia tidak tega jika melihat suaminya berjualan.

"Suami saya di rumah, namanya udah lanjut usia paling dorong grobak doang, seterusnya di rumah," ungkapnya.

Yati mulai membuka dagangannya pada pukul 08:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

Berbagai jajanan anak-anak dijual oleh Yati.

Seperti sosis bakar hingga otak-otak bakar. 

Harganya pun beragam, satu sosis kecil dibandrol seribu rupiah, sedangkan satu sosis besar diberi harga lima ribu rupiah.

Lebih lanjut, Yati menceritakan suka dan duka ketika menjalankan usaha yang telah dijalankannya sejak tahun 2020 lalu.

Dia menjelaskan, tidak setiap hari dagangannya habis terjual.

"Kalau dagangan habis saya merasa senang. Dukanya itu paling kalau lagi sepi," ujarnya.

Yati menyebut saat kondisi sedang sepi dia hanya mendapat penghasilan 30 ribu hingga 40 ribu rupiah per hari. 

"Kalau ramai bisa 100 ribu lebih," ungkap dia.

Yati kini sedang diselimuti kegembiraan karena anak sekolah sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Mengingat rumahnya dekat dengan lingkungan sekolah, dia pun berharap dagangannya terus laris terjual.

"Kalau anak sekolah masuk mah dagangan saya ramai, alhamdulillah," ujar dia. (yoga)

Tags:
Pedagang Sosis Bakar di JakbarPandemi Covid-19 Pedagang menjamurPedagang Kaki Lima

Reporter

Administrator

Editor