Terungkap! Sopir Angkot yang Tewas Ditusuk di Bojonggede, Ternyata Salah Sasaran Korban Pengeroyokan

Senin, 17 Januari 2022 16:57 WIB

Share
Indra saksi warga sekitar menunjukan lokasi korban tergeletak berlumuran darah sama polisi sudah dipasang garis polisi (police line). (Foto/Angga)
Indra saksi warga sekitar menunjukan lokasi korban tergeletak berlumuran darah sama polisi sudah dipasang garis polisi (police line). (Foto/Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Terungkap! Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Reskrim Polsek Bojonggede, korban dugaan begal yang tewas ditusuk, ternyata dinilai salah sasaran korban penganiayaan.

Penyelidikan yang dilakukan anggota Reskrim Polsek Bojonggede kasus dugaan begal korban tewas di Jalan Olahraga RT. 6/9, lingkungan Perumahan Bilabong Permai (dekat kantor desa Cimanggis), Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Minggu (16/1/2022) dini hari, ternyata bukan begal namun salah sasaran korban penganiayaan.

Hal ini diutarakan langsung Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Ade Ahmad Sudrajat berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi korban Aip Firmansyah, 35, sopir angkot dipastikan. merupakan salah sasaran korban pengeroyokan.

"Awal kita menduga korban ini dibegal lantaran kunci motor tidak ada. Setelah disisir di TKP kunci motor korban ada di parit-parit. Keterangan diperkuat dengan ada penyataan dari saksi teman korban dan enam orang saksi lainnya menyebutkan saat kejadian di lokasi kalau diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal, " ujarnya kepada Poskota di ruang kerja, Senin (17/11/2022).

Perwira jebolan SIP angkatan XL (Wira Satya Negara) ini mengungkapkan, korban Aip diduga jadi korban salah sasaran setelah lebih dahulu sempat memisahkan konflik dua kelompok yang bertikai di tempat hiburan daerah Kemang.

"Sebelum kejadian korban diserang terlebih dahulu korban bersama orang memisahkan pertengkaran antara dua kelompok berbeda di tempat hiburan kafe daerah Kemang, Kabupaten Bogor.

"Dalam perjalanan pulang korban boncengan seorang teman satu motor di tengah perjalanan langsung dihentikan lalu pelaku langsung membacok lengan kiri korban hingga terkapar di jalan sekujur tubuh bersimba darah," ungkapnya.

Mantan Patwal mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) ini menambahkan, untuk barang berharga milik korban seperti HP, dompet, dan motor Honda BeAT merah korban tidak hilang masih ada di TKP.

"Pada waktu ditolong anggota Polsek Bojonggede yang kebetulan rumah dekat dari TKP sempat bilang habis minum-minum di kafe, " tuturnya.

Sewaktu kejadian setelah korban terkapar di jalan dengan bersimba darah, lanjut AKP Ade, saksi teman korban meninggalkan korban saat diserang untuk menyelamatkan diri.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar