ADVERTISEMENT

Gawat! Pemkot Jakpus Segera Lockdown Karena Satu ASN Diduga Terpapar Omicron

Senin, 17 Januari 2022 16:23 WIB

Share
Pemkot Jakpus segera lockdown karena satu ASN diduga terpapar Omicron. (Foto/rc10)
Pemkot Jakpus segera lockdown karena satu ASN diduga terpapar Omicron. (Foto/rc10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejak pertama kali terdeteksi menginfeksi salah seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada Kamis (16/12/2021) lalu, varian Omicron terus menyebar.

Bahkan Pemkot Jakpus segera lockdown karena satu ASN diduga terpapar Omicron.

Selain mulai menginfeksi peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka 100 persen, juga mulai menginfeksi salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di area gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat pada Senin (17/1/2022).

Menurut, informasi yang didapat PosKota.co.id di gedung Pemkot Jakpus, salah seorang ASN yang diduga terkonfirmasi positif varian Omicron berasal dari ruang kerja Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Sudin Citata).

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi membenarkan adanya ASN yang diduga terkonfirmasi positif varian Omicron di gedung Pemkot Jakpus.

Karenanya, ia mengintruksikan jajarannya untuk melakukan penutupan ruang kerja (lockdown) Sudin Citata guna menekan laju angka penularan.

"Soal ASN diduga terkonfirmasi Omicron, oh tadi sih Kasudinnya telepon saya, iya kasudinnya nelpon saya infoin mau ada lockdown ruangan karena ada temuan kasus. Tapi saya belum telepon balik, orang saya lagi ada acara," kata Irwandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/1/2022).

Ihwal lockdown, jelas dia, Pemkot Jakpus tak akan melakukan lockdown total gedung Pemkot.

Hanya ruangan Sudin Citata saja yang akan dilakukan penutupan selama beberapa hari ke depan.

"Untuk lockdownya, gak akan lockdown satu gedung, cuma ruang Sudin Citata aja yang bakal di lockdown kalau memang hari ini ada info positif. Untuk lockdownya itu kan standarnya 3 hari, tapi lihat nanti lagi, kan Omicron di Jakarta juga lagi naik ya, jadi kita lihat dulu perkembangannya," ujar dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT