JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota TNI tewas dikeroyok di Jakut, Polisi ungkap kronologi kejadianya pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03:16 WIB.
Menurut pihak kepolisian anggota TNI berinisial S (23) tewas usai dikeroyok sejumlah orang di jalan Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Kejadian anggota TNI tewas dikeroyok di Jakut bermula saat S tengah berjalan bersama kedua temannya berinisial SM (33) dan MS (30).
Ketiganya tiba-tiba didatangi empat pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.
Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang.
Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung.
"Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (17/1/2022).
Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.
Saat kedua tangan korban dipegang oleh salah satu pelaku, pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.
Akibat penusukan itu, korban anggota TNI tewas dikeroyok di Jakut meninggal dunia karena alami luka di bagian dada.
Lihat juga video “Anggota Polsek Cimanggis Memakai Kostum Spiderman Saat Kampanye Vaksin”. (youtube/poskota tv)
Usai korban S tersungkur, salah satu pelaku secara membabi buta menyerang dua teman korban dengan senjata tajam.
Akibatnya teman korban inisial SM dan MS terluka.
Korban SM alami luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.
Sementara satu ruas jari manis sebelah kanan MS putus akibat serangan senjata tajam tersebut. (pandi)