ADVERTISEMENT

Perdagangan Senjata, Bisnis Global Tak Kenal Pandemi

Senin, 17 Januari 2022 05:00 WIB

Share
Perdagangan senjata Tiongkok (Sumber: Global Times)
Perdagangan senjata Tiongkok (Sumber: Global Times)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 100 produsen senjata terbesar sedunia terus mencatatkan kenaikan penjualan dalam laporan terbaru Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).  

Bahkan di tahun pandemi 2020 saat ekonomi global terkontraksi.

Pandemi COVID-19 telah membawa kemunduran ekonomi di seluruh dunia. Namun, ada satu sektor bisnis yang terbukti kebal terhadap virus corona. Yakni industri senjata.

Dilansir dari Deutsche Welle, laporan terbaru tentang 100 produsen senjata terbesar di dunia oleh SIPRI mencatatkan peningkatan penjualan.

Peneliti SIPRI Alexandra Marksteiner mengaku sangat terkejut dengan data dari tahun 2020 atau di tahun pertama pandemi.

"Meskipun IMF menempatkan kontraksi ekonomi global pada 3,1 persen, kami melihat bahwa penjualan senjata dari 100 perusahaan teratas ini tetap meningkat. Kami melihat peningkatan keseluruhan sebesar 1,3 persen," ujar Alexandra Marksteiner.

Penjualan oleh 100 produsen senjata terbesar mencapai $ 531 miliar atau lebih dari Rp 7,6 kuadriliun pada 2020.

Sekitar 54 persen dari nilai total tersebut dicatatkan oleh 41 perusahaan senjata asal AS. Perusahaan utama dalam industri ini yakni Lockheed Martin di AS menjual sistem persenjataan dengan nilai lebih dari $ 58 miliar tahun lalu.

Lobi Produsen Senjata

Perusahaan besar tentu punya pengaruh politik yang besar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT