ADVERTISEMENT

Peringatan dari Facebook, Tentara Bayaran Dunia Maya Mata-Matai 50 Ribu Pengguna

Kamis, 13 Januari 2022 08:00 WIB

Share
Ilustrasi dunia siber (Sumber: Pixabay/Geralt-9301)
Ilustrasi dunia siber (Sumber: Pixabay/Geralt-9301)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Meta mengeluarkan surat penghentian ini dan mengatakan pihaknya telah berbagi informasi tentang hal ini dengan lembaga penegak hukum.

Pemantauan Lewat Media Sosial

Penyelidik Meta mengatakan perusahaan sewaan ini akan mengumpulkan informasi tentang pengguna dan seringnya mereka menggunakan akun palsu untuk mendapatkan kepercayaan calon korban dan menipu mereka untuk menginstal perangkat lunak yang membahayakan perangkat calon korban.

Peretas kemudian dapat mengakses kata sandi, foto, video, dan pesan pengguna.

Mereka juga dapat mengaktifkan kamera dan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna.

Pertarungan Meta dengan perusahaan mata-mata sewaan ini terjadi di tengah perang melawan industri pengawasan siber oleh perusahaan teknologi AS, anggota parlemen, dan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Kasus yang belakangan ramai adalah perusahaan spyware Israel yakni NSO Group, yakni perusahaan di balik spyware Pegasus, yang mendapat kecaman dalam beberapa bulan terakhir.

Meta sudah mengambil tindakan hukum terhadap NSO atas laporan bahwa mereka mengeksploitasi bug di layanan pesan WhatsApp untuk menginstal malware untuk memata-matai.

Facebook sendiri belakangan ini telah menghadapi meningkatnya pemeriksaan terhadap mereka.

Yang terbaru datang dari pengungsi Rohingya yang menuntut perusahaan tersebut telah berperan dalam memperkuat ujaran kebencian yang mengarah pada pembantaian terhadap kelompok minoritas muslim di Myanmar. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT