ADVERTISEMENT

Kerusuhan di Kazakhstan, 160 Orang Lebih Tewas, 5.000 Ditangkap 

Minggu, 9 Januari 2022 21:49 WIB

Share
Petugas polisi menahan seorang demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, pekan lalu. (Foto: AP).
Petugas polisi menahan seorang demonstran selama protes di Almaty, Kazakhstan, pekan lalu. (Foto: AP).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari 160 orang tewas dan 5.000 ditangkap di Kazakhstan setelah kerusuhan yang mengguncang negara terbesar di Asia Tengah itu selama sepekan terakhir.

Dikutip dari Al-Jazeera, Ahad (9/1/2022), Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menyatakan perkiraan awal menyebutkan kerusakan properti sekitar 175 juta euro ($ 198 juta) setelah kekerasan mematikan itu.

Lebih dari 100 bisnis dan bank diserang dan dijarah dan sekitar 400 kendaraan dihancurkan.

Kantor berita Rusia Sputnik mengutip Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 164 orang, termasuk dua anak, tewas dalam kekerasan. Sebanyak 103 orang tewas di kota utama Kazakhstan, Almaty, di mana kekerasan terburuk terjadi.

"Hari ini situasinya stabil di semua wilayah negara itu," kata Menteri Dalam Negeri Erlan Turgumbayev, seraya menambahkan "operasi kontrateror terus berlanjut dalam upaya untuk menegakkan kembali ketertiban di negara itu".

Robin Forestier-Walker dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Georgia, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

“Kami menunggu jumlah korban meningkat berdasarkan skala pertempuran, kekerasan, dan penembakan. Tembakan senapan mesin berat dan ledakan yang berlangsung berjam-jam selama 5 dan 6 Januari,” katanya.

“Untuk menambah itu, apa yang disebut operasi anti-terorisme masih berlanjut di seluruh negeri. Jadi operasi yang sangat besar terjadi dengan pemerintah Kazakh berusaha untuk mengambil kembali kendali atas situasi," imbuhnya.

Ketenangan yang relatif tampak kembali ke kota utama Kazakhstan, Almaty, dengan polisi yang sesekali melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan orang-orang yang mendekati alun-alun pusatnya.

Secara total, 5.135 orang telah ditahan untuk diinterogasi sebagai bagian dari 125 penyelidikan terpisah atas kerusuhan tersebut.(*)

ADVERTISEMENT

Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT