JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kepada seluruh anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya agar menjaga kewibawaan dalam melayani dan membantu masyarakat.
Sigit menyampaikan amanah tersebut dalam acara peresmian Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, pada Kamis, 13 Januari 2022.
"Sekali lagi, latih terus kemampuan rekan-rekan, jaga kewibawaan hindari penyimpangan dan tampil, yakinkan bahwa dengan kehadiran rekan-rekan maka rasa aman betul bisa diwujudkan," jelas Sigit, dikutip dari PMJnews, Kamis (13/1/2022).
Sigit mengungkapkan, kompetensi yang dimiliki tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya dalam memberantas tindak kejahatan melalui pelatihan khusus sudah sangat baik.
Lihat juga video “Bus Transjakarta dan Mini Bus Terlibat Kecelakaan di Sudirman Hingga Pecah Ban”. (youtube/poskota tv)
Di antara kompetensi tersebut, yaitu mengurai aksi tawuran, mengamankan sandera hingga menembak.
Sigit mengingatkan kepada seluruh anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya, agar kompetensi tersebut dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan.
Hal ini bertujuan agar nantinya Polri bisa hadir dengan sigap di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Jaga terus kemampuan rekan-rekan, tingkatkan dan bila perlu dikembangkan sehingga kemudian polisi bisa berada dan hadir di seluruh ruang kosong, dimana masyarakat membutuhkan kehadiran rekan-rekan," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Mabes Polri mengklaim jumlah kejahatan pada 2021 menurun sebesar 19,3 persen atau sebesar 53.360 kasus dibandingkan tahun 2020 lalu. Sabtu (1/1/2022).
Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyampaikan, dalam jumlah kejahatan di tahun 2021, penyelesaian perkara pada tahun yang sama juga menurun 26.205 kasus atau 14,5 persen.
Namun, Sigit menuturkan, clearance rate-nya meningkat 6,1 persen (dari 65,7 persen menjadi 69,6 persen) Pernyataan ini disampaikan Sigit saat memaparkan rilis akhir tahun Polri 2021, Jumat (31/12/2021) malam.
"Di bidang penegakan hukum kami laporkan terjadi penurunan sebesar 19,3 persen atau 53.360 perkara, namun di tingkat penyelesaian terjadi peningkatan sebesar 6,1 persen," kata Kapolri. (Ibriza Fasti Ifhami)