ADVERTISEMENT

Gerindra Ingin Jokowi Usung Prabowo Nyapres Lagi di 2024

Kamis, 13 Januari 2022 19:25 WIB

Share
Partai Gerindra ingin Jokowi usung Prabowo Subianto jadi capres 2024. (Foto: Ist)
Partai Gerindra ingin Jokowi usung Prabowo Subianto jadi capres 2024. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Gerindra menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2024. Alasan dia untuk tetap mendorong Menteri Pertahanan itu sebagai capres yang kelima kalinya karena elektabilitas Prabowo Subianto sejauh ini masih cukup tinggi.

Dalam beberapa survei bursa capres 2024, Prabowo Subianto memang selalu menempati urutan pertama. Elektabilitas yang tinggi ini membuat Gerindra percaya diri mengikuti kontestasi pemilu 2024.

"Bagi Partai Gerindra, tentu dengan hasil survei, Alhamdulillah masih menempatkan Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh yang calon presiden paling tinggi hasil surveinya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono dalam diskusi di acara Satu Meja The Forum, dilihat dari Youtube Kompas TV, Kamis (13/1/2022).

Menurut Ferry, Jokowi mempunyai peran sebagai 'King Maker' dalam menciptakan kader yang layak diusung sebagai presiden di pemilu mendatang. Dengan posisinya saat ini sebagai presiden, Jokowi diharapkan punya pilihan politik untuk memilih siapa penggantinya yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan selama ini.

"Kami memberi kontribusi kepada Presiden Joko Widodo dalam hal ini untuk bisa menjadikan pertimbangan bahwa Pak Prabowo Subianto lah yang bisa jadi pertimbangan bagi presiden untuk Pilpres 2024," ujar Ferry.

Ferry kemudian menyinggung pernyataan Jokowi yang tidak sepakat jika masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Sikap itu, menurut dia, sejalan dengan komitmen Gerindra yang patuh pada ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bahwa Pilpres dilakukan pada 2024. 

"Enggak ada ide perpanjangan dan lain sebagainya yang masih mewarnai dinamika yang terjadi sampai saat ini," katanya.
Ferry memuji sosok Prabowo Subianto yang dinilai punya sikap legowo saat menerima kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019. Kelapangan hati Prabowo Subianto dipertegas saat dia menerima tawaran Jokowi untuk bergabung ke dalam kabinet Indonesia Maju.

Bagi Gerindra, ini merupakan bentuk kontribusi partai untuk berkomitmen membangun bangsa Indonesia, terlepas siapapun yang menjadi pemimpinnya.

"Pak Prabowo dengan segala kebesaran hatinya mau bergabung di dalam pemerintahan dalam rangka mendinginkan suasana. Saya enggak bisa membayangkan kalau Pak Prabowo tidak punya kebesaran hati, dan kita masih terbelah polarisasinya dengan sangat tajam menurut saya, lebih banyak mudaratnya," kata Ferry.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT