Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (foto: satgas)

Nasional

Satgas Covid-19: Negara Tetangga Sudah Alami Tren Kenaikan Kasus Positif, RI Harus Waspada!

Rabu 12 Jan 2022, 14:06 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Indonesia harus mewaspadai dan mencermati tren kenaikan kasus positif Covid-19 dalam negeri, karena tetangga di Asia juga mengalami hal yang sama.

Demikian disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Poskota.co.id, Rabu (12/1/2021).

"Kenaikan kasus positif yang terjadi di berbagai negara tersebut, di tengah ancaman Varian Omicron," terang Wiku.

Wiku menyebutkan negara tetangga kita antara lain, Jepang naik 10 kali lipat dari 30 ribu menjadi 300 ribu kasus, Vietnam naik 5 kali lipat dari 25 ribu menjadi 136 ribu kasus.


Selain itu, lanjut Wiku, Thailand dari 16 ribu menjadi 40 ribu kasus, dan Singapura naik 2 kali lipat dari 2 ribu menjadi 5 ribu kasus.

Wiku mengungkapkan kondisi saat ini, ada 12 negara sedang mengalami kenaikan kasus mingguan yang sangat tajam, bahkan melebihi gelombang sebelumnya, baik di benua Amerika, Eropa, Asia hingga Australia.

Di antaranya, Kanada kasus mingguannya naik 19 kali lipat, dari 16 ribu menjadi 300 ribu kasus.

Sedangkan Amerika serikat kenaikan mingguannya 10 kali lipat, dari 500 ribu menjadi 5 juta kasus. Lalu, Australia naik 6 kali lipat, dari 9 ribu menjadi 550 ribu kasus. Di Inggris naik 4 kali lipat dari 300 ribu menjadi 1,2 juta kasus.

Beberapa negara Eropa lainnya seperti Prancis naik 36 kali lipat dari 50 ribu menjadi 1,8 juta kasus, Italia naik 11 kali lipat dari 90 ribu menjadi 1 juta kasus, Jerman naik 2 kali lipat dari 150 ribu menjadi 350 ribu kasus. Serta Belanda naik 2 kali lipat dari 85 ribu menjadi 160 ribu kasus.

Secara terperinci, saat ini kasus positif di Indonesia mulai meningkat selama 2 minggu berturut-turut. Angkanya dari 1.200 menjadi 1.400 kasus, dan pada minggu terakhir mencapai 3.000 kasus. Bahkan angka kasus pada minggu terakhir, naik lebih dari 2 kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya.


Adanya kenaikan ini harus segera diantisipasi. Karena jika disandingkan dengan data kesembuhan, dalam seminggu terakhir penambahan kasus positif jauh lebih banyak dibandingkan penambahan angka kesembuhan.

Sebagai contoh, per 6 Januari lalu, penambahan kasus posistif harian mencapai 533 kasus, sedangkan penambahan kesembuhan hanya sebesar 209 kasus.

Padahal, data 3 minggu sebelumnya walaupun dengan tren fluktuatif, masih menunjukkan penambahan angka kesembuhan pada umumnya lebih tinggi dari penambahan kasus positif.

"Hal ini Tentunya menjadi catatan kita bersama. Sebab dalam menangani kondisi tersebut diperlukan investigasi dan analisis mendalam terkait kondisi kasus dalam kaitannya dengan proporsi varian yang beredar di Indonesia," jelasnya.

Lihat juga video “Capai Progres 98 Persen, Sejumlah Pekerja Selesaikan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang”. (youtube/poskota tv)

Seperti diketahui, kenaikan kasus positif Covid-19 pada 11 Januari 2022 pecah rekor mencapai 802, dan DKI Jakarta penyumbang terbanyak kasus nasional bertambah 537 kasus. (johara)

Tags:
Satgas Covid-19covid-19OmicronRI Harus Waspada!RINegara TetanggaTren Kenaikankasus positifkasus positif Covid-19Tren Kenaikan Kasus Positif

Reporter

Administrator

Editor