ADVERTISEMENT

Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Catat Sudah 506 Orang yang Terdeteksi Varian Omicron

Rabu, 12 Januari 2022 16:28 WIB

Share
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (foto: satgas covid-19)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (foto: satgas covid-19)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemenkes terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia, hingga kini jumlahnya mencapai 506 orang yang terdeteksi.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, jika dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan, sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.

"Untuk itu, Kemenkes akan menggencarkan telemedisin yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah," terang Siti Nadia dalam keterangannya yang diterima Rabu (12/1/2022).

Ia menambahkan pihaknya bekerjasama dengan 17 platform telemedisin untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin.

Selain itu, lanjut Siti Nadia, dari sisi teurapetik, Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Dari sisi tracing, tambah Nadia, Kemenkes akan melakukan penemuan kasus aktif dengan meningkatkan tracing menjadi lebih dari 30 per kasus positif.

Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pada level komunitas dengan target 1.700 sampai 2.000 WGS setiap bulannya.

Selain itu, pemerintah juga memulai vaksinasi dosis lanjutan atau booster Covid-19 bagi kelompok usia 18 tahun ke atas, untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19 termasuk Omicron.

Dalam pernyataannya, Nadia mengungkapkan bahwa penambahan kasus konfirmasi Omicron masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Dari 506 kasus konfirmasi hanya 84 kasus yang merupakan transmisi lokal. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT