PANDELANG, POSKOTA.CO.ID – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah melakukan investigasi terhadap kasus ledakan  yang telah menewaskan Ulung (38) warha Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (09/01) sekira pukul 20.30 WIB lalu.

Dalam proses investigasi itu, pihak kepolisian berhasil menemukan beberapa bahan peledak di lokasi kejadian.

Polisi pun memastikan ledakan yang telah merenggut nyawa Ulung itu sendiri berasal dari bom ikan yang diracik  korban.

"Di lokasi kejadian Unit Jibom Satbrimob Polda Banten menemukan beberapa bahan peledak seperti bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga, Selasa (11/1/2022).

Kata Kabid, ledakan yang ditimbulkan oleh bom ikan itu sendiri bersifat low explosive,"Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan, efek ledakan cenderung low explosive,” tegas Shinto Silitonga.

Pihaknya juga sudah melakukan otopsi pada tubuh korban di RSUD Berkah Pandeglang. Yang mana pada hasil otopsi itu, pihaknya  tidak menemukan adanya material gotri, paku dan material berbahaya lainnya pada tubuh korban.

“Dokter forensik yang melakukan otopsi berkeyakinan bahwa dari dampak bahan peledak pada tubuh manusia, tidak ada material berbahaya yang biasa digunakan dalam bom oleh kelompok teroris,” ungkapnya. (yusuf permana)