PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kesaksian warga ledakan di Pandeglang, dengar jeritan dan temukan sang istri korban lemas tidak berdaya.
Ledakan besar terjadi disalah satu rumah warga di di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (9/1/2022) kemarin.
Ledakan yang diduga berasal dari bom ikan itu telah menyebabkan, UL (38) pemilik rumah meninggal dunia.
Sementara istrinya LI (36) mengalami luka berat hingga harus mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Pandeglang.
Udi, warga sekitar mengungkapkan, saat kejadian korban sendiri sebelumnya sempat ikut ngumpul terlebih dahulu dengan dirinya dan warga lainya di Pos Ronda Kampung.
Namun, saat itu UL pulang duluan.
"Semalam itu kita lagi makan-makan, ada dia juga (UL,-red). Tapi enggak lama korban pulang duluan, sementara itu masih ngumpul," katanya kepada wartawan.
Tidak lama UI pamitan, dirinya dan warga lainnya mendengar suara dentuman keras yang bersumber dari rumah UI.
Sebelumnya dirinya hanya mengira bahwa suara itu merupakan suara kilatan petir.
"Saya kira itu suara petir, saya sempat suruh anak saya buat tidak mainin Handphone. Tapi ada suara teriakan dari rumah korban, makanya kami langsung ke rumah korban. Nah saat itu kita lihat rumah korban sudah tidak ada, penuh asap," katanya.
Ia menuturkan, dirinya sendiri sempat kesulitan untuk memasuki rumah UI, karena kepungan asap tebal yang ditimbulkan oleh ledakan itu.
Saat itu, dirinya menemukan sang istri korban dalam keadaan lemas tidak berdaya.
Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)
"Setelah asapnya mereda, kita langsung masuk ke rumah. Saat itu saya lihat istri nya lagi merangkak mau keluar, tapi tidak bisa. Makanya saya sama warga lainnya bopong ke tempat yang lebih aman. Kondisinya saat itu saya tidak tau luka apa nya, karena keadaannya panik waktu itu," tuturnya.
Sementara untuk korban sendiri, Ia menemukan sudah jauh terpental dari rumahnya.
"Dan untuk kedua anaknya juga selamat," katanya.
"Istrinya juga saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya. (yusuf permana)