ADVERTISEMENT

Fakta Baru! Oknum TNI AL Juga Pukuli Anak Pengendara Ojol yang Masih Duduk di Bangku Sekolah, Begini Tanggapan Kriminolog

Selasa, 11 Januari 2022 02:19 WIB

Share
Oknum TNI AL juga pukuli anak pengendara Ojol yang masih duduk di bangku sekolah. (Ilust/freepik)
Oknum TNI AL juga pukuli anak pengendara Ojol yang masih duduk di bangku sekolah. (Ilust/freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Oknum TNI AL juga pukuli anak pengendara Ojol yang masih duduk di bangku sekolah hingga babak belur.

Kasus pemukulan yang dialami oleh pengendara ojek online P (56) dan seorang anaknya yakni A diduga dilatar belakangi akibat menyalip kendaraan oknum TNI AL yang tengah melintas.

Hal tersebut diungkapkan D salah satu rekan korban.

Kasus kekerasan yang terjadi di Gang Mujair, Pamulang, Kota Tangerang Selatan dilakukan oleh oknum Marinir.

Aksi koboi Marinir ini banyak menjadi sorotan publik.

Pasalnya, tanpa basa basi seorang TNI AL yang seharusnya mengayomi masyarakat malah meresahkan masyarakat hingga membuat pengemudi ojol babak belur.

Mirisnya lagi seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah ikut menjadi korban keganasan oknum tersebut.

Kriminolog Reza Indragiri mengatakan tak dipungkiri bahwa perilaku mengemudi orang Indonesia memang dominan ugal-ugalan.

"Di negara Barat, jangankan menyalip, membunyikan klakson saja sudah dianggap sebagai pelecehan dan "undangan" tawuran. Itu saking tertibnya masyarakat di sana dalam berlalu lintas," ujarnya dikonfirmasi Senin (10/1/2022).

Menurut Reza, dalam kasus Oknum TNI AL juga pukuli anak pengendara Ojol yang masih duduk di bangku sekolah, perlu dipilah menjadi tiga faktor yakni pemicu, menengah dan fakror dalam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT