Biaya umrah di tahun 2022 diprediksikan mengalami kenaikan karena adanya persiapan prokes Covid-19. (File: Kementerian Haji dan Umrah Saudi via AFP/Aljazeera)

NEWS

Prokes Covid-19 Diperketat, Biaya Umroh Tahun 2022 Naik Hingga 40 Juta

Senin 10 Jan 2022, 11:46 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Biaya umrah di tahun 2022 diperkirakan mengalami kenaikan drastis. Hal ini disebabkan oleh beberapa keperluan tambahan terkait aturan prokes Covid-19. 

Kenaikan diprediksi hingga Rp35-40 juta per jamaah. Kenaikan ini terbilang drastis, mengingat saat sebelum pandemi Covid-19 biaya umrah hanya berkisar Rp20-25 juta saja.

Syam Resfiadi, selaku Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) mengungkapkan, bahwa kenaikan biaya umrah ini dikarenakan adanya kewajiban tes dan karantina.

Ia menambahkan, sekiranya dibutuhkan dana sekitar Rp28 juta untuk biaya umrah, test PCR dan karantina di Arab Saudi. 

Lihat juga video “Poskota Terkini: Kasus Orang Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 46 Orang”. (youtube/poskota tv)

Namun, jika dihitung karantina di Indonesia maka biaya yang dibutuhkan per orang menjadi Rp35-40 juta.

"Rp28 juta itu paket Jeddah to Jeddah, termasuk PCR dan karantina di Saudi. Itu harga terendahnya namun juga harus berkoordinasi dengan pihak maskapai," jelas Syam, dikutip melalui PMJnews, Senin (10/1/2022).

Meski begitu, Syam menyatakan bahwa dirinya masih belum siap untuk memberangkatkan jamaah umrah dalam waktu dekat ini. 

Ia menyampaikan, bahwa masa karantina yang terlalu panjang masih menjadi pertimbangannya.

Menurut Syam, pertimbangan tersebut terkait lamanya masa karantina dan persiapan terburuk jika terdapat jamaah yang positif Covid-19.

Saat ini, pemerintah mensyaratkan kewajiban karantina bagi para calon jamaah selama 7 hari 6 malam di hotel. 

Kemudian, jika jamaah positif Covid-19 maka akan langsung dipindahkan ke Wisma Atlet untuk menjalani karantina.

"Sementara jamaah kami memiliki waktu cuti 12 hari kerja," pungkasnya.

Sementara itu, sebelumnya, jamaah umroh asal Indonesia mulai diberangkatkan setelah dua tahun dilanda pandemi.

Setelah Indonesia dilanda Covid-19, akhirnya Pemerintah Indonesia mulai membuka penerbangan untuk calon jamaah umroh.

Hari ini setidaknya terdapat 420 calon jamaah umrah diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarjo - Hatta.

Calon jamaah yang berasal dari berbagai wilayah ini mulai diterbangkan menuju Madinah pada Sabtu, (18/1/2022) tepatnya pukul 13.36 WIB.

Petugas Handling Samira Travel, Holiluddin menuturkan bahwa setelah resmi dibuka oleh pemerintah, keberangkatan 420 calon jamaah umrah merupakan penerbangan perdana di masa pandemi.

"Hari ini keberangkatan kurang lebih sekitar 420 dengan menggunakan pesawat Lion Air JT-1110. Penerbangannya langsung," kata Holiluddin saat dijumpai di Terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu (8/1/2021). 

Para calon jamaah harus memiliki vaksin dosis lengkap, memiliki hasil negatif tes Covid-19 metode PCR dan menjalani karantina serta menerapkan protokol kesehatan. (Ibriza Fasti Ifhami)

Tags:
Harga umroh mengalami kenaikanUmroh di tahun 2022 mengalami kenaikan hargaKenaikan harga umroh hingga 40 juta per jemaahSAPUHI masih mempertimbangkan pelaksanaan umroh

Administrator

Reporter

Administrator

Editor