Ngeri, Pemerintah Umumkan Sudah Ada 414 Orang yang Terdeteksi Varian Omicron

Senin 10 Jan 2022, 20:34 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan rencana booster. (foto: biro pers)

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan rencana booster. (foto: biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mengumumkan adanya peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Kini sudah mencapai 414 orang yang sudah terdeteksi varian Omicron.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore (10/1/2022).

Itu disampaikan Budi usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo yang membahas tentang evaluasi penerapan PPKM.

Dalam keterangannya hadir juga Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menkes Budi mengungkapkan bahwa penyebab kasus Omicron tersebut, berdasarkan hasil surveilance (pengawasan) berasal dari kedatangan luar negeri.

"Sebagai informasi positivity rate untuk kedatangan luar negeri adalah 13 persen jauh di atas positivity transmisi lokal yang 0,2 persen," papar Budi.

Selain itu, lanjut Budi, kedatangan luar negeri dari negara- negara yang paling tinggi sekarang bergeser yakni, Arab Saudi, Turki Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.

Budi juga mengutarakan dari total 414 pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia, 114 diantaranya telah sembuh.

Ia menyampaikan dari total kasus positif itu, hanya dua orang berkategori sedang dan membutuhkan perawatan menggunakan oksigen. Keduanya, kata Budi, juga memiliki komorbid.

Menkes meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi potensi gelombang Omicron. Dengan kondisi itu dapat disimpulkan meski penularan varian Omicron cepat, namun relatif ringan tingkat keparahannya. "Jadi kesimpulannya walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari keparahannya," katanya. (johara)
 

Berita Terkait

News Update