Prof Wiku Adisasmito, Satgas minta Pemda antisipasi kemungkinan kenaikkan kasus positif dalam beberapa minggu kedepan. (Foto/satgas)

Nasional

Gawat! Satgas Minta Pemda Antisipasi Kemungkinan Kenaikkan Kasus Positif Dalam Beberapa Minggu Kedepan

Sabtu 08 Jan 2022, 06:21 WIB

JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Satgas minta Pemda antisipasi kemungkinan kenaikkan kasus positif dalam beberapa minggu kedepan.

Hal ini merupakan dampak dari periode Natal dan Tahun Baru. 

Demikian diutarakan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya yang diterima yang diterima Jumat (7/1/2022).

"Pemerintah pusat melalui berbagai kementerian dan lembaga juga terus mengupayakan seluruh tahapan pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri dilaksanakan dengan baik," terang Wiku. 

Tujuannya mencegah penularan lokal dari orang positif apalagi yang terinfeksi varian Omicron.

"Tentunya hal ini hanya dapat berhasil dengan peran serta masyarakat yang patuh menjalankan

Yang juga penting, menurut Wiku, setiap daerah harus berupaya mencegah agar importasi kasus ini tidak lolos ke masyarakat.

Serta melakukan langkah pengendalian apabila terjadi indikasi transmisi komunitas sedini mungkin. 

"Kedisiplinan protokol kesehatan di tempat umum dan bagi pelaku perjalanan juga perlu untuk selalu diawasi dan ditegakkan untuk mencegah semakin meluasnya penularan," pungkas Wiku.

Wiku menyayangkan perkembangan tingkat provinsi menunjukkan perkembangan kurang baik.

Dikhawatirkan, dampak periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ada kenaikan kasus mulai terlihat 2 minggu kemudian. 

Dari data terbaru, ada kenaikan kasus aktif ini pada sejumlah provinsi.

Terjadi kenaikan selama 4 minggu berturut-turut yaitu di provinsi Ibukota DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.

Lalu kenaikan dalam 3 minggu berturut-turut yaitu Kalimantan Selatan.

Lihat juga video “Poskota Terkini: Netizen Serukan Boikot Nikita Mirzani di Twitter”. (youtube/poskota tv)

Serta kenaikan dalam 2 minggu terakhir diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara serta Papua.

"Perlu diperhatikan bahwa pada beberapa daerah data kenaikan kasus banyak dikontribusikan oleh pencatatan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia," Wiku menambahkan. 

Seperti diketahui, memasukki tahun 2022 terjadi peningkatan kasus positif secara nasional lebih dari 500.

DKI Jakarta merupakan provinsi yang mengalami penambahan kasus tertinggi, per hari Kamis (5/1/2022) mencapai 267 kasus. (johara)

Tags:
kasus positif covidantisipasi peningkatan covidkenaikkan kasus positifcovid-19penyebab kenaikan kasus covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor