ADVERTISEMENT

Jadi zona Crowd Free Night, Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru di KBT

Sabtu, 1 Januari 2022 10:02 WIB

Share
Kondisi kawasan KBT di Cipinang Indah Jakarta Timur yang terlihat sepi dan minim penerangan sebab lampu dimatikan untuk mencegah kerumunan warga di malam tahun baru 2022.(ardhi)
Kondisi kawasan KBT di Cipinang Indah Jakarta Timur yang terlihat sepi dan minim penerangan sebab lampu dimatikan untuk mencegah kerumunan warga di malam tahun baru 2022.(ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Duren Sawit dan sekitarnya,  Jumat malam (31/12/2021) gagal merayakan penutupan akhir tahun di jalur KBT (Kanal Banjir Timur) .

Pasalnya,petugas gabungan menutup total lokasi tersebut sejak pukul 22.00 WIB). Pengamatan PosKota.co.id tadi malam, petugas membubarkan warga yang berkerumun di malam jelang tahun baru 2022.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Badrudin menyampaikan bahwa pihaknya yang bersinergi dengan TNI-Polri,  Dinas Perhubungan, dan pihak Kelurahan Pondok Bambu,membubarkan kerumunan massa di jalur KBT mulai pukul 22.00 WIB.

"Pembubaran kerumunan dilakukan  TNI-Polri, kalau kita (Satpol PP) membubarkan pedagang," imbuh Badrudin.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa menyampaikan,warga yang tetap nakal berkerumun, hanya diberi imbauan saja .

Ia menambahkan, dilarangnya kerumunan warga, merupakan  salah satu upaya guna memutus rantai penularan virus Covid-19 yang hingga kini masih mewabah. Bahkan muncul varian terbaru bernama Omicron.

"Penindakannya dikoordinasikan dengan Satpol PP yang mendukung. Sifatnya imbauan saja," ucap Edy.

Lanjut Edy, personel yang dikerahkan guna melakukan penjagaan dan pengawasan di sepanjang jalur KBT berjumlah 232 petugas yang meliputi dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Pengawasan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, kawasan KBT menjadi salah satu pusat pengawasan dan pengamanan tim gabungan karena menjadi zona Crowd Free Night (CFN) atau malam bebas kerumunan, sehingga perlu pengawasan ekstra ketat untuk mencegah terjadinya kerumunan orang.

Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan KBT juga sudah diimbau untuk tidak berjualan sementara. Namun memang masih ada sejumlah pemilik  kios yang berjualan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT