ADVERTISEMENT

Duh! Pantas Kalah Lawan Thailand, Empat Pemain Timnas Indonesia Ini Dilarang Bermain di FInal AFF Leg 2

Sabtu, 1 Januari 2022 21:26 WIB

Share
Selebrasi Elkan Baggot dan Evan Dimas usai cetak gol ke gawang Malaysia, Singapura (19/12/2021) (foto: PSSI)
Selebrasi Elkan Baggot dan Evan Dimas usai cetak gol ke gawang Malaysia, Singapura (19/12/2021) (foto: PSSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Empat pemain Tim Nasional Indonesia dilarang tampil di leg kedua Final Piala AFF 2020 melawan tim Gajah Perang Thailang. Pemain tersebut adalah Rixky Ridho, Elkan Baggot, Victor Igbonefo, dan Rizki Dwi.

Keempat pemain itu dilarang tampl oleh pihak pemerintah Singapura karena melanggar aturan bubble

Berdasarkan pemberitaan SportSG. Victor, Rizky Dwi Rizky Ridho, dan Elkan Baggot pada suatu malam telah meninggalkan hotel lebih dari dua jam.

Larangan keempat pemain itu disampaikan oleh pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institue, Suchen Wei berupa email yang diterima PSSI pada Jumat (31/12/2021).

Sementara itu menindaklnajuti surat tersebut melalui Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi telah membayar denda atas pelanggaran tersebut.

Namun Pemerintah Singapura menyampaikan surat yang berisi melarang 4 pemain tersebut di leg kedua Final Piala AFF.

Yunus melalui rilis resmi mengakui, Baggot, Victor. Rizky Dwi, dan RIzky RIdho memang sempat melanggat aturan bubble. PSSI mengaku telah membayar denda atas pelanggar 4 pemain tersebut

“Kita tidak habis piker dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini. Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar bubble pada 23 Desember lalu. Kami sudah membayar denda itu. Kok secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam,” kata Yunu dalam rilis resmi PSSI.

Yunus mempertanyakan email yang dikirim Pemerintah Singapura terkait larangan bertanding untuk 4 pemain timnas Indonesia.

“ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022. Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan. PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura,” ujar Yunus.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT