ADVERTISEMENT

Final Piala AFF 2020: Thailand yang Lebih Matang atau Indonesia Terlalu Muda?

Jumat, 31 Desember 2021 10:21 WIB

Share
Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (foto: affsuzukicup)
Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (foto: affsuzukicup)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SINGAPURA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia harus segera melupakan kekalahan 0-4 dari Thailand di leg pertama untuk menghadapi leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022). Syarat utama untuk bangkit adalah kedewasaan bagi para skuad Garuda.

Line up pemain timnas Thailand di Piala AFF 2020 ini usia rata-rata pemainnya di atas 25 tahun dan memang sudah berpengalaman di final Piala AFF.

Tercatat ada 7 pemain dari skuad di Piala AFF tahun 2016 yang dibawa oleh pelatih mereka, Alexandre Polking saat mereka mencapai final yang juga bertemu dengan Indonesia dan saat itu Thailand menang dengan agregat 3-2.

Ketujuh pemain tersebut di antaranya Kawin Thammasatchanan (31) Theerathorn Bunmathan, (31), Sarach Yooyen, (29), Teerasil Dangda, (33), Chanathip Songkrasin, (28), Tristan Do, dan Pokklaw Anan, (30).

Jadi kedewasaan pemain Thailand terlihat mulai dari kekuatan fisik, kecepatan, kemampuan koordinasi hingga efisiensi dalam penyelesaian tembakan hingga skor akhir mereka.

Hal ini juga sempat diulas oleh pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni kepada Poskota.co.id, Minggu (26/12/2021) kemarin.

“Thailand, dari sisi kekompakan tim mungkin nggak sebagus Vietnam, kecepatannya juga sudah nggak ada, tapi pemainnya rata-rata sudah banyak pengalaman,” ujar pria yang akrab disapa Bung Kus ini.

“Jadi pemain Thailand tahu bagaimana cara mengatur tempo, mengimbangi permainan cepat lawan, jadi tidak akan mudah juga untuk diatasi,” tambahnya.

Sementara itu di kubu timnas Indonesia, dengan paling banyak susunan pemain U23, tampaknya menghadapi leg pertama final Piala AFF 2020 ini dengan tekanan psikologis tertentu.

Ditambah dengan gol cepat dari Chanathip Songkrasin di menit ke-2 ke gawang Nadeo Agrawinata membuat koordinasi skuad Garuda ‘ambyar’, tidak seperti yang terlihat pada penyisihan grup hingga dua semifinal sebelumnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT