POSKOTA.CO.ID – Menteri BUMN, Erick Thohir coba memberikan semangat untuk timnas Indonesia yang akan menjalani leg kedua final Piala AFF 2020, di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022).
Menurutnya skuad Garuda bisa tiru semangat Liverpool saat kembali mengalahkan(epic comeback) Barcelona di Liga Champions 2019 lalu.
Sebelumnya, skuad asuhan Shin Tae-yong ini mengalami kekalahan besar dengan skor 4-0 dari Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) kemarin.
Kekalahan tersebut tentunya membuat peluang timnas Indonesia sangat tipis untuk memenangkan kejuaraan.
Tapi pria yang sempat menjadi Presiden Inter Milan ini mengatakan, Indonesia masih punya waktu 90 untuk membalikkan keadaan dan kesempatan untuk menang belum berakhir.
“Saya pikir kekalahan 0-4 bukanlah akhir karena masih ada pertandingan,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip PosKota dari CNN Indonesia, Jumat (31/12/2021).
“Para pemain harus pulih. Barca dan Liverpool di Liga Champions saat itu, Barca menang 3-0 di leg pertama. Tapi Liverpool berbalik, ubah situasi, menang 4-0 di leg kedua menang 4-3 final. Itu namanya sepak bola, semua orang tidak tahu apa-apa sebelumnya. Kita harus optimistis,” terangnya memberi semangat.
Seperti diketahui, di Piala AFF 2020, Indonesia menjadi salah satu tim dengan rata-rata usia pemain termuda (23,8), sedangkan rata-rata usia Thailand adalah 27,2, tepat di belakang Singapura (27,29).
Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil banyak pemain muda di bawah usia 22 tahun tentunya untuk mempersiapkan rencana jangka panjang timnas Indonesia.
Oleh karena itu Thohir juga menegaskan bahwa tim Indonesia masih layak mendapatkan apresiasi setelah tampil di final Piala AFF.
“Indonesia adalah tim muda. Beri mereka kesempatan 1-2 tahun ke depan. Jangan hanya menyalahkan kekalahan melawan Thailand. Dalam sepak bola menang kalah itu biasa, tapi yang penting bagaimana melakukannya,” jelasnya.
“kita bisa membuat kolektif yang sudah baik menjadi lebih baik, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
"Dalam olahraga, membangun tim tidak hanya membutuhkan waktu 1-2 bulan, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun. Thailand di turnamen ini adalah tim yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun. Saya yakin tim Indonesia akan bermain lebih baik. Kedepan,” pungkas Thohir.