BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Viral di aplikasi pesan WhatsApp, puluhan emak-emak geruduk terduga penjual obat terlarang di Sukawangi, pada Minggu (26/12/2021) malam lalu.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Tambelang, AKP Miken Febrianti merespon kegaduhan yang terjadi di Wilayah kampung Karanggetak, Kecamatan Sukawangi tersebut.
Menurutnya, puluhan emak-emak tersebut memang datang langsung ke tempat dimana gerdapat tiga orang pemuda itu berada di toko kosmetik kampung karang getak, Sukawangi.
"Jadi ibu ini datang dengan menggerebek secara langsung, dan saat itu pemilik toko dan kontrakan tidak ada, jadi dia datang itu masuk, dari mereka (emak emak) juga tidak ada laporan resmi," ujar Kapolsek Tambelang, AKP Miken Febrianti, Selasa (28/12/2021).
AKP Miken menambahkan, penemuan obat terlarang tersebut bukan merupakan milik tiga orang yang berada di toko kosmetik itu.
Obat itu ada di laci bukan obat terlarang dan itu bukan milik tiga orang tersebut.
Ketiga orang tersebut bukan lah orang yang tinggal disitu. Satu orang asal Aceh tengah menumpang dan dua orang lainnya hanyalah tamu.
Selain itu, tiga orang pemuda yang digerebek oleh emak emak tersebut baru tinggal di kontrakan yang sekaligus toko penjual alat kosmetik selama tiga hari.
"Mereka itu baru ada tiga hari tinggal disana (kampung Karang Getak Sukawangi)," beber AKP Miken
Ia juga masih berusaha melakukan kontak komunikasi dengan orang yang mengontrak yang juga merupakan salah satu teman dari tiga orang yang disangkakan warga menjual obat terlarang tersebut.
Maih dengan AKP Miken, saat ini masih kami hubungi, yang pemilik rumah tidak ada kontaknya.
Saat ini ketiga orang pemuda tersebut belum dapat diproses secara hukum baik dari pasal pasal yang disangkakan.
Selain itu ia tidak ada terjadinya transaksi menjual obat terlarang itu oleh tiga orang pemuda yang digeruduk emak emak di Sukawangi.
Lihat juga video “Presenter TV ‘Ledek’ Timnas Indonesia Usai Kalahkan Singapura dan Lolos ke Final AFF 2020”. (youtube/poskota tv)
Setelah pengerebekan, emak-emak beriringan dengan pihak Kepolisian saat mengamankan tiga orang terduga pelaku yang menjual obat terlarang.
"Faktanya begitu, karena ibu-ibu itu nampak sedang geram mungkin yah, jadi kami amankan terlebih dahulu tiga orang tersebut," beber Miken
Untuk tidak memperkeruh suasana kampung Karanggetak, Sukawangi Kabupaten Bekasi, AKP Miken mengungkapkan agar para penghuni kontrakan tidak kembali mengontrak di wilayah situ, dan saat ini pihaknya masih memeriksak tiga orang tersebut di Polsek Tambelang.
"Yang ditemukan itu, bukan milik mereka, kami himbau silahkan pindah (ke tempat lain) demi keamanan," tutup AKP Miken. (ihsan fahmi)