Menindaklanjuti insiden tersebut, pihaknya akan tetap menunggu itikad baik dari pemilik mobil CRV putih ber plat nomor B 1472 KLQ, karena pada hal itu, operator yang berjaga cukup shock karena harus mengganti uang kerugian.
"Kalau saya harus laporan polisi mungkin bisa saja, kalau Rp200 ribu yak gimana yak, Tapi kalau saya tahu alamatnya, saya kejar saya tagih yak, jangan seperti itulah, operator saya ampe bengong, kasihan gitu," ungkapnya.
Menurut Agung peristiwa tersebut bukan pertama kalinya terjadi, sempat ada beberapa peristiwa lainnya di SPBU tersebut.
"Sebelumnya ada dua kejadian disini, SPBU Transera Harapan Indah sempat kabur, niat jahat operator mobil dan sempat dihipnotis, lalu waktu beberapa waktu lalu juga ada yang kabur, saya kejar nggak sampe," pungkasnya. (kontributor/ihsan fahmi)