Pemain Terbaik SPL Tahun 2019 bergabung dengan Sailors awal tahun ini setelah meninggalkan klub Malaysia Terengganu FC, ingin melanjutkan dari tempat yang dia tinggalkan.
Tapi di bawah pelatih kepala saat itu Aurelio Vidmar, Faris gagal untuk melihat ke dalam. Dalam 11 pertandingan pertama kiprahnya, Faris mulai hanya satu - kekalahan 3-1 oleh Hougang United.
Namun pada bulan Mei, Kim Do-hoon dari Korea Selatan mengambil alih sebagai pelatih kepala dan nasib Faris berubah.
Dalam 10 pertandingan terakhir musim ini, Faris memulai dalam delapan pertandingan. Dua gol dan delapan assistnya selama perjalanan itu membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Sailors dalam kemenangan gelar mereka.
Tentang ditinggalkan di awal musim dan tidak bisa bermain karena kondisi, Faris memberikan komentarnya.
"Itu adalah salah satu tantangan terbesar dalam karir saya. Saya tidak terlalu yakin dengan kesalahan saya. Saya hanya bisa berlatih sekeras yang saya bisa. Itu mendorong saya ke batas dan membuat saya lebih kuat secara mental dan sebagai pemain."
"Tapi saya tidak berpikir untuk berhenti. Saya percaya pada diri sendiri dan kemampuan saya dan dukungan dari keluarga dan teman-teman saya sangat penting bagi saya," kata Faris.
Pria lain yang telah menunjukkan kepercayaan pada Faris adalah pelatih Lions Tatsuma Yoshida. Faris menjadi starter dalam 13 dari 19 pertandingan yang dipimpin oleh pelatih kepala dari Jepang tersebut.
Dalam konferensi pers pra-pertandingannya pada hari Jumat, Yoshida mengatakan: "Dua hari terakhir, kami telah pulih. Saya percaya dan percaya pada anak-anak saya untuk leg kedua. Di babak kedua, kami membuktikan bahwa kami adalah sebuah tim. yang selalu bisa meningkat."
Tapi, semua sudah berakhir bagi timnas Singapura termasuk Faris Ramli. Dia selain gagal mengeksekusi penalti, juga gagal mewujudkan keinginannya mempersembahkan gelar juara buat Singapura, dan mengakhiri tahun 2021 dengan manis,
Sementara itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa timnya belum membuat rencana untuk adu penalti - jika semifinal masih imbang setelah game kedua - dan ingin menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit.
Dia telah memilih bek tengah Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, gelandang Song Ui-young dan penyerang Ikhsan Fandi sebagai pemain yang harus diwaspdai pada hari Sabtu.