JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Negara Jepang dikenal sebagai negara yang individualis dan terkenal dengan perkembangan teknologinya yang begitu pesat.
Jepang juga terkenal dengan negara yang memiliki tingkat stres yang tinggi. Biaya hidup di sana juga tinggi. Tak heran, jika masyarakatnya gemar untuk bekerja dan memanfaatkan segala peluang untuk menghasilkan uang.
Tapi, tahukah kamu jika di Jepang terdapat pekerjaan yang aneh dan tak lazim jika diterapkan di Indonesia?
Pekerjaan tersebut lebih rata-rata berbentuk jasa untuk orang lain. Ada yang menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan.
Berikut pekerjaan teraneh yang ada di Jepang.
Pacar Sewaan
Pekerjaan ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita dengan tarif perjamnya 6.000 yen atau sekitar Rp750.000; dengan minimal penyewaan 2 atau 3 jam.
Jadi, sekali jalan kita bisa mendapat upah Rp1 juta-Rp2 jutaan. Selain itu, seseorang yang memakai jasa kita juga tidak diperkenankan menanyakan privasi dan melakukan kontak fisik pada kita.
Pacar sewaan biasanya disewa untuk menemani seseorang jalan-jalan, makan dan mengobrol. Pekerjaan ini banyak ditemukan di Jepang karena beberapa orang Jepang enggan untuk menikah atau menjalin hubungan serius yang lama.
Jasa Sewa Orang Gendut
Orang gendut di Jepang yang menyewakan jasanya ini biasanya disewa pemilik restoran untuk menguji coba sebuah challenge mokbang di tempatnya. Selain pemilik restoran, orang yang ingin terlihat kurus juga memanfaatkan jasa ini.
Jika kamu memiliki badan yang gendut kamu bisa saja disewa oleh perusahaan film, drama dan obat diet. Untuk per jamnya, kamu akan dibayar 2.000 yen atau sekitar Rp250.000.
Jasa ini banyak dibutuhkan di Jepang, mengingat rata-rata orang Jepang memiliki badan yang kurus sekalipun nafsu makan mereka tinggi.
Jasa Buat Nggak Ngapa-ngapain
Pemrakarsa jasa ini adalah Souji Morimoto (37 tahun). Ia membuka jasanya melalui Twitter pribadinya hingga saat ini followers-nya sudah mencapai sekitar 230.000.
Souji bahkan sempat diundang pada beberapa acara televisi. Sekadar info, televisi di Jepang merupakan sarana informasi yang sangat diandalkan di Jepang. Acara kuis mengenai pengetahuan umum juga sudah menjadi hal yang biasa di Jepang untuk menemani hari-hari mereka.
Lihat juga video "Rusak Tanaman Perkebunan, Hama Babi Liar Diburu Warga". (youtube/poskota tv)
Bisa diibaratkan, sinetron di Indonesia sama halnya seperti acara kuis di Jepang.
Souji biasanya menerima tawaran untuk menemani seseorang yang menangis, curhat dan hal lainnya sesuai keinginan orang yang ingin menyewanya.
Jasanya ini per jamnya dihargai sebesar 10.000 yen atau setara Rp1.250.000. (riza)