JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya akan memberlakukan kebijakan Crowd Free Night atau CFN di malam tahun baru.
Kebijakan Crowd Free Night ini dilakukan dalam rangka mencegah kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menjelaskan waktu pemberlakuan kebijakan Crowd Free Night.
Crowd Free Night (CFN) di 10 kawasan Ibukota tersebut mulai berlaku jelang malam tahun baru, mulai pukul 22.00 WIB.
Pemberlakuan tanggal 31 Desember 2021, dimulai pukul 22.00 WIB, hingga 1 Januari 2022, pukul 04.00 WIB.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pesta kembang api yang dilakukan masyarakat.
"Jadi misal di Mulawarman atau SCBD kami tutup 22.00 orang luar gak boleh masuk tapi dari dalam boleh keluar. Nanti ada petugas sisir satu-satu kafe agar pukul 22.00 kafe tutup dan sepi pengunjung sehingga tak ada pesta kembang api," jelas dia.
Kemudian, ia menerangkan terdapat 10 titik kawasan yang menerapkan Crowd Free Night.
"Ada penutupan di 10 kawasan, antara lain Sudirman-Thamrin, Kemang, kawasan Bulungan Barito, kawasan Senopati-Gunawarman-SCBD, yang kelima Asia Afrika," terang Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).
Selanjutnya kawasan Kota Tua, Banjir Kanal Timur, kawasan Kemayoran, Kelapa Gading, serta kawasan Monas dan Medan Merdeka.
"Semuanya, mulai dari barat, selatan, utara, timur semuanya akan ditutup," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 8.000 personil dalam rangka melakukan pengamanan menjelang natal dan tahun baru (Nataru) 2021.
Nantinya, 73 titik akan diberlakukan Crowd Free Night (CFN).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan hal tersebut berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral yang dilakukan dalam rangka pengamanan Nataru, Selasa (21/12/2021).
Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa instansi terkait baik dari Polda Metro.Jaya sebagai tuan rumah, Kodam Jaya serta Pemprov DKI yang menghadirkan dinas-dinas terkait.
Menurut Zulpan, kegiatan pengamanan akan Nataru ini akan mulai dilakukan tanggal 23 Desember 2021-2 Januari 2022.
"Jumlah kekuatan seluruhnya berjumlah 8000 personel. Kemudian nanti kami akan melakukan kegiatan gelar pasukan tanggal 23 Desember. Kemudian kegiatan pengamanan akan dimulai tanggal 24 desember hingga tanggal 2 januari 2022," ujarnya di Mapolda Metro Jaya. (Ibriza Fasti Ifhami)