BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satu keluarga korban dugaan pencabulan asal Bekasi Selatan mendatangi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi untuk meminta bantuan atas insiden pencabulan yang dilakukan terduga pelaku A (35) kepada anaknya berusia 11 tahun, Minggu (19/12/2021) lalu.
Kepada wartawan, Dian (34) mengungkapkan bila meminta pendampingan khusus untuk kasus yang menimpa anak perempuannya S berusia 11 tahun.
"Kami datang kesini (KPAD) Kota Bekasi mau minta pendampingan," tegas Dian sambil tersedu dihadapan Wartawan, Rabu (22/12/2021) siang.
Diungkapkan Dian, insiden pelaku melakukan pelecahan kepada anaknya yang berusia 11 tahun tersebut, terjadi pada Minggu (19/12/2021) lalu.
Terduga pelaku yang juga tinggal di depan tempat Tingggal kontrakannya tersebut, dan terduga pelaku kerap mengumpulkan anak anak kecil di area warungnya.
"Pelakunya tetangga saya sendiri, dia sering ngumpulin anak anak gitu sering dan saya ga curiga sama sekali," sambungnya
Saat melakukan pencabulan terhadap korban, terduga pelaku A (35) mengimingi dengan uang sebesar dua ribu rupiah serta mendapatkan makanan seafood.
"Iya pelaku sering bilang nanti dikasih uang 2 ribu, sama dijanjiin beli kepiting sama kerang. (Setelah terduga pelaku melakukan pencabulan) nanti di beliin kepiting sama kerang, Awas jangan ngadu," ungkapnya.
Sementara terduga selain penjaga warung, pelaku juga merupakan pekerja serabutan serta kerap melontarkan ucapan dengan nada tak pantas kepada para perempuan dan juga anak kecil.
"Kerja serabutan, kalo ini suka disuruh sama tetangga sama orang, kalau ada acara disuruh bantuin, Dia juga suka merayu cewe termasuk anak kecil," ujar Dian.
Diungkapkan Dian, setelah ia melaporkannya ke pihak kepolisian pada Selasa (19/12/2021) lalu pada pukul 03.00 WIB, diketahui terduga pelaku akan kabur keluar kota yaitu Surabaya.
Atas inisiatif tersebut, ia dan keluarga berusaha mengamankan terduga pelaku agar tidak kabur melarikan diri, terduga pelaku berhasil dicari oleh Keluarga Dian di depan stasiun Bekasi yang tengah mengumpat.
Setelah itu pelaku langsung diantarkan ke Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (21/12/2021) Siang lalu.
"Saya sama adek saya sama sodara lapor ke stasiun bekasi dan berhasil mendapatkan pelaku, yang saat itu lagi ngumpet, diamanin sama suami saya, dan langsung kami serahkan ke kepolisian," ujarnya
Atas peristiwa tersebut, anaknya berinsial S berusia 11 tahun mengalami trauma. Karena diketahui, terduga pelaku memasukan jari tangannya ke alat kelamin korban (s) berusia 11 tahun.
"Ya dari hasil visum rumah sakit dan saya lihat hasil (dari foto) betul ada luka dikelamin anak saya atas apa yang dilakukan oleh pelaku," ujarnya.
"Saya minta (kepada kepolisian) pelaku dihukum seberat berat nya, karena udah ngerusak anak saya," Harap Dian kepada aparat hukum (kontributor/Ihsan Fahmi)
Foto : Keadaan gubug warung terduga pelaku tinggal di wilayah Bekasi Selatan yang diabadikan melalui ponsel. Rabu (22/12/2021) siang. (ihsan fahmi)