Kapolres Metro Depok Bangga dengan Aiptu Abdul Hafid Secara Heroik Berjibaku Padamkan Api yang Membakar Sedan di Tol Jagorawi

Kapolres Metro Depok Bangga dengan Aiptu Abdul Hafid Secara Heroik Berjibaku Padamkan Api yang Membakar Sedan di Tol Jagorawi

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengapresiasi dan bangga terhadap anggota Lantas dari unit BM Aiptu Abdul Hafid yang secara heroik memadamkan api yang membakar sedan di Tol Jagorawi.

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar memberikan apresiasi dan bangga terhadap anggota Lantas dari unit BM Aiptu Abdul Hafid yang secara heroik memadamkan api yang membakar sedan di Tol Jagorawi.

Aksi heroik yang dilakukan Aiptu Abdul Hafid setelah mencoba memadamkan api yang membakar mobil sedan sedangkan penumpang berhasil menyelamatkan diri patut dipuji.

"Perbuatan anggota Aiptu Abdul Hafid dari unit BM Satlantas Polres Metro sesuai hal yang sangat luar biasa. Meski dapat membahayakan diri sendiri lantaran api cukup besar membakar mobil dapat padam setelah mencoba menghentikan sebuah truk tangki air yang sedang melintas di jalur bebas hambatan, " ujarnya kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021) siang.

Perwira jebolan Akpol 1992 ini mengungkapkan aksi heroik Aiptu Abdul Hafid setidaknya dapat dijadikan contoh bagi anggota yang lain untuk kapan saja dan dimana saja keberadaan Polri siap ada untuk masyarakat.

"Upaya yang telah dilakukan Hafid sudah benar. Meski dalam proses pemadaman  mencoba menghentikan dua truk tangki air meski yang kedua mau berhenti sedangkan yang pertama lanjut Jalan akhirnya api yang membakar mobil sedan seorang diri Hafid menyemprotkan air dan api dapat dipadamkan, " tutupnya.

Mobil terbakar di dalam Tol Jagorawi - Sentul, arah Kota Depok, Sabtu (18/12/2021) pagi, Aiptu Abdul Hafid dalam perjalanan  ke Polres Metro Depok menggunakan motor besar melihat kebakaran  mobil dalam Tol.. Spontan naluri sebagai Polri turun seorang diri membantu memadamkan api, " katanya.

Sebelumnya, aksi heroik yang dilakukan anggota BM Satlantas Polres Metro Depok, Aiptu Abdul Hafid, untuk memadamkan api yang berkobar membakar mobil sedan di Tol Jagorawi, Sabtu, (18/12/2021) pagi.

Saat itu, Aiptu Abdul Hafid  dalam perjalanan dinas menuju kantor, setelah meliha mobil terbakar di Tol Jagorawi di kawasan Sentul, dia lantas berhenti menolong pengendara mobil.

Dalam aksi pemadaman api yang membakar mobil jenis sedan di dalam Tol Jagorawi arah Jakarta sekitar wilayah Sentul, kemudian sempat viral.

Untuk lebih jauh kronologis peristiwa aksi heroik tersebut, anggota BM 06 Satlantas Polres Metro Depok, Aiptu Abdul Hafid mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang dalam perjalanan  ke kantor (Polres Metro Depok-red).

"Jadi saat sedang mau perjalanan ke arah kantor dari rumah masuk Tol Jagorawi arah Jakarta. Dalam perjalanan melihat ada sebuah mobil sudah terbakar dengan api cukup besar, " ujar Hafid kepada Poskota yang sedang lepas pekat dalam sambutan telepon, Senin (20/12/2021) siang.

Anggota angkatan Lido 19 ini mengungkapkan ada peristiwa mobil terbakar di depan mata langsung insting sebagai seorang anggota turun ikut memadamkan  api.

"Pada waktu proses pemadaman api ada beberapa kendala alat apar yang kecil tidak bisa mengimbangi api yang sudah besar," ungkapnya.

Alat pemadam tidak memadai, Aiptu Abdul Hafid cari akal. Kemudian Aiptu Abdul Hafid mencegat truk tangki lewat di tol Jagorawi, ia minta pertolongan. Ia kemudian terus berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar mobil sedan tersebut.

 "Api sudah cukup gede dan sulit dijangkau. Dengan gerak cepat menghentikan truk tangki air kapasitas 1.500 Liter, digunakan untuk memadamkan api," tutupnya.

"Sebagai anggota Polri mengucapkan rasa terima kasih kepada truk tangki yang telah berhasil dipadamkan petugas Damkar sekitar 10 tahun,"  tutupnya.

Terpisah Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Joni Eka Putra mengatakan apa yang dilakukan anggota langsung sigap turun langsung membantu.

"Alhamdulillah peristiwa terbakar mobil ini tidak ada korban. Seorang sopir masih sangat syouk , " ucap Kompol Joni.

Perwira jebolan Akpol 2004 ini menambahkan peristiwa kejadian dialami 2001. "Patut kita apresiasi dan anggota lain dapat jadi contoh," tutupnya. (*)