Perawat Dinodai Driver Taksi Online, Kombes Endra Zulvan Sebut Belum Ada Laporan

Sabtu 18 Des 2021, 21:25 WIB
Ilustrasi pemerkosaan.(dok)

Ilustrasi pemerkosaan.(dok)

Menurut dia, polisi sudah melakukan penelusuran ke klinik tempat korban bekerja. Namun hingga kini belum ada keterangan yang diperoleh pihak kepolisian.

"Kita sudah telusuri ke kliniknya. Katanya kan itu perawatnya. Dari kliniknya juga belum memberikan keterangan dengan adanya kasus seperti itu. Yang jelas, di Polda Metro, Polres Jaksel, nggak ada laporan seperti itu," ujar Zulpan.

Zulpan mengatakan pihaknya akan menangani kasus tersebut. Ia meminta korban segera membuat laporan.

"Karena begini, kalau memang ada (peristiwa pemerkosaan), itu harus segera divisum, karena kan memang perkosaan itu harus ada bukti visumnya," katanya.

Mantan Kadiv Humas Polda Sulawesi Selatan ini menyampaikan kepada korban yang merasa jadi korban pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan sebagainya untuk jangan sungkan atau jangan takut untuk melapor kepada polisi. “Polisi siap membantu 24 jam. Jangan takut melapor dan pasti akan kita usut tuntas," tandas Zulpan.

Sebelumnya, pihak Gojek mengutuk pemerkosaan terhadap perawat yang dilakukan oleh mitra driver, layanan taksi online. Gojek berkoordinasi dengan polisi terkait pengusutan kasus yang viral di media sosial (medsos) ini.

"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut dinonaktifkan. Kami sedang berkoordinasi  dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo.(tiyo)

Berita Terkait

News Update