Omicron terdeteksi di Indonesia/Pixabay

NEWS

Omicron Masuk ke Indonesia! Pertamakali Terdeteksi pada Petugas Kebersihan di Wisma Atlet

Sabtu 18 Des 2021, 10:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari lalu beredar kabar bahwa angka penularan Covid-19 kian menurun.

Namun, kini masyarakat digemparkan dengan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang mengumumkan adanya varian baru Covid-19 bernama omicron pada Kamis, 16 Desember 2021.

Sebelumnya, Menkes rutin melaksanakan pemeriksaan pada petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kebayoran, Jakarta.

Hasilnya, pada 10 Desember 2021 didapatkan bahwa 3 petugas kebersihan positif covid-19 dan salah satunya terinfeksi virus varian Omicron. Kabarnya petugas kebersihan ini berinisial N.

''Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,'' Ungkap Gunadi dalam siaran pers Kemenkes

Temuan varian Omicron tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) oleh Balitbangkes yang diumumkan pada 15 Desember 2021.

Selain temuan Omicron, Menkes juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron dari 2 WNI dari Inggris dan Amerika Serikat yang baru sampai ke Indonesia serta 3 WNA yang tiba di Manado.

Kelimanya telah melakukan pemeriksaan khusus yang dikirimkan ke Balitbangkes untuk diteliti dan hasilnya akan diketahui 3 hari mendatang.

''Dengan pemeriksaan khusus SGTF, kita mendeteksi 5 kasus probable omicron 2 kasus warga Indonesia yang baru balik dari Inggris dan AS, 3 lainnya WNA dari Tiongkok yang ke Manado yang sekarang dikarantina di Manado,'' jelas Menkes.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menghimbau agar masyarakat tetap menegakkan protocol kesehatan dan tidak melakukan perjalana ke luar negeri jika tidak ada hal yang mendesak, utamanya untuk kelompok rentan dan lansia.

''Kedatangan varian baru dari luar negeri yang kita identifikasi di karantina, menunjukkan bahwa sistem pertahanan kita atas kedatangan varian baru cukup baik, perlu kita perkuat. Jadi wajar kalau harus stay 10 hari di karantina. Tujuannya bukan untuk mempersulit orang yang datang, tapi melindungi seluruh masyarakat Indonesia,'' ucap Menkes

Penjelasan WHO tentang Omicron

Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November 2021. WHO menetapkan varian B.1.1529 sebagai varian of concern, yang disebut Omicron. Saat ini, peneliti di seluruh dunia sedang meneliti bahaya Omicron secara mendalam.

WHO menyarankan agar masyarakat tetap menjaga protocol kesehatan,menghindari ruangan dengan ventilasi buruk, menjaga kebersihan dan menerima vaksinasi.

“WHO mengungkapkan per tanggal 13 Desember 2021 setidaknya ada 76 negara yang melaporkan telah menemukan kasus Omicron baik dari para pelaku perjalanan maupun yang diperoleh dari komunitas”, jelas Juru Bicara Kemenkes, Nadia pada siaran pers virtual (15 Desember 2021).

Namun, Menkes Budi Gunadi mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang. Karena berdasarkan hasil temuan Omicron pada petugas kebersihan di Wisma Atlet, 3 petugas yang terpapar Covid-19 dalam keadaan sehat tanpa gejala. Dan saat ini, mereka sudah dinyatakan negatif.

Tags:
Tren Penyebaran Covid-19 di Indonesiavirus Covid-19 varian OmicronVarian Omicron Sudah Masuk IndonesiaWaspada Varian Omicron di Indonesiapenderita pertama OmicronMunculnya Omicron di IndonesiaWHO Menyatakan Omicron Covid-19

Reporter

Administrator

Editor