SERANG, POSKOTA.CO.ID - Provinsi Banten saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan karena berbagai potensi yang ada sudah bisa dikembangkan dengan maksimal.
Hal itu tidak terlepas dari berbagai pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Kondisi infrastruktur yang sudah baik itu memudahkan akses barang-barang produk masyarakat yang dijual ke luar untuk peningkatan perekonomian mereka.
Hal itu dikatakan Gubernur WH saat memberikan arahan pada acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2023 di Aryaduta Hotel Lippo Village, Kota Tangerang, Selasa (14/12/2021).
Menurut WH, dalam banyak hal Provinsi Banten berhasil meraih peringkat atas, bahkan masuk pada posisi lima besar, mulai dari capaian pencegahan korupsi (MCP) KPK, raihan WTP, pertumbuhan ekonomi, realisasi investasi, pembangunan infrastruktur utama seperti jalan tol, penanganan pandemi Covid-19, pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), capaian tata kelola pemerintahan, pendidikan gratis, kesehatan gratis, serta capaian dan penghargaan lainnya.
"Itu menunjukkan bahwa kita mampu untuk maju. Makanya jangan ada stigma lagi Banten terbelakang," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga jelaskan tentang kebijakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2022.
Dijelaskan, kebijakan tersebut sudah mempertimbangkan berbagai aspek dan aturan, termasuk kelayakan hidup.dan pemenuhan kebutuhan pokok.
"Sudah saya pertimbangkan betul. Bukan saya tidak memahami dan mengenal buruh. Saya memahami, melihat, dan mempertimbangkan dampak kenaikan upah buruh," jelasnya.
WH juga berharap bahwa berbagai pembangunan yang dilaksanakan turut mendorong dan memacu kegiatan ekonomi masyarakat. Pembangunan jalan tol, pembangunan Banten International Stadium, pembangunan kawasan peziarahan Syeh Asnawi Caringin dan Syekh Mansyur Cikadueun Kabupaten Pandeglang, pembangunan infrastruktur jalan, hingga penyelamatan Bank Banten.
"Kita bangun Provinsi Banten, menempatkan Provinsi Banten sebagai daerah strategis yang tidak kalah dengan daerah lainnya," ungkapnya.
Di forum ini, WH berharap semua yang hadir ikut aktif bicara guna memajukan dan mengembangkan potensi Provinsi Banten untuk menjadi daerah maju dan strategis cukup tinggi.
"Forum konsultasi publik di sini tempatnya. Semua harus aktif, jangan hanya formalitas," pungkasnya.
Sebagai informasi, forum konsultasi publik adalah kegiatan dialog/diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara Pemerintah Provinsi Banten dengan publik. Forum ini menjadi sebuah sarana partisipasi pelaku pembangunan untuk mengakomodasi aspirasi dalam penyusunan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Provinsi Banten tahun 2023. (Kontributor Banten/Luthfillah)