Ngenes! Begini Kronologi Ibu-Ibu yang Kehilangan Tas Berisi Rp7 Juta di Masjid As Syifa RS Harapan Kita: Korban Teriak Nangis-Nangis

Jumat 17 Des 2021, 05:54 WIB
Nursin (51) petugas Marbot di Masjid As Syifa RS Harapan Kita. (Ist)

Nursin (51) petugas Marbot di Masjid As Syifa RS Harapan Kita. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang emak-emak keluarga pasien di Rumah Sakit kehilangan uang Rp7 juta saat sedang tidur. Selain uang korban juga kehilangan dompet dan handphone.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB saat korban sedang tertidur pulas di pelataran Masjid As Syifa Rumah Sakit Harapan kita.

Saat itu, korban bersama empat orang lainnya yang masih satu keluarga itu sedang tertidur pulas.

Nursin (51), marbot yang saat itu sedang piket mengatakan bahwa korban bersama keluarganya saat itu tidak izin kalau ingin beristirahat di selasar masjid.

"Setiap ada yang kesini selalu saya beritahu hati-hati barangnya, maksudnya hape atau apa gitu kan. Mungkin dia tanpa izin main dateng-dateng aja," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Kamis (16/12/2021).

Dikatakan Nursin, saat kejadian kelima keluarga pasien tersebut sedang tertidur pulas di selasar masjid sekitar pukul 1 dini hari.

Kemudian setengah jam kemudian, Nursin mendengar ada suara tangisan dari korban. Saat itu juga dia baru mengatahui bahwa korban telah kehilangan barang berharga termasuk uang.

"Pas dia nangis-nangis itu, dia teriak nangis, jam setengah 2 kurang, ga lama setelah kejadian," ungkapnya.

Saat kejadian, banyak orang yang tidur di masjid tersebut. Nursin menduga korban sudah sangat lelah sehingga tertidur pulas.

Nursin mengaku, dia bersama istrinya tersebut juga tidur di masjid saat kejadian. Menurutnya, korban telah beristirahat di masjid selepas menunaikan solat isya.

"Kebetulan abis jaga keluarganya yang sakit. Kan salatnya belakangan. Dia bilang setelah salat isya, malem sekitar jam 12an. Mungkin capek atau bagaimana, korban tidur," ucapnya.

Karena korban tersebut terus menangis, akhirnya Nursin mengarahkan korban untuk membuat laporan.

"Saya kasih arahan. Saya arahkan untuk melapor," tutur Nursin.

Terpisah, Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan korban membuat laporan tiga hari kemudian tepatnya tanggal 10 Desember 2021.

"Kalau menurut keterangan korban ada uang tunai Rp7 juta kurang lebih. Lalu yang hilang handphone sama dompet," katanya saat dikonfirmasi.

Kini, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan pelaku sedang dalam pengejaran.

"Ke TKP udah, kita udah ngamanin beberapa titik-titik di rumah sakit, terus tim sedang pengejaran (pelaku)," jelas Avrilendy.

Sebelumnya video aksi pencurian di salah satu rumah sakit di Jakarta viral di media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 0:36 detik tersebut, pelaku terlihat berjalan ke mushola rumah sakit di mana saat itu korban nampak sedang tertidur.

Setelahnya, pelaku dengan cepat mengambil tas yang berada di dekat pemiliknya yang sedang tertidur. (Cr01)

Berita Terkait
News Update