Terpilih jadi Ketum, Doni Monardo Tegaskan PPAD Tak Boleh Terlibat Politik Praktis

Kamis 16 Des 2021, 10:57 WIB
Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) periode 2021-2026. (foto: ist)

Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) periode 2021-2026. (foto: ist)

“Arahnya kepada entrepreneurship. Prajurit entrepreneur,” ujar Doni menegaskan. 

Dukungan KSAD

Bak gayung bersambut. Visi politik kesejahteraan PPAD yang digulirkan Doni Monardo, didukung penuh oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ketika hadir dalam dan memberi sambutan pada Munas IV PPAD, KSAD Jenderal Dudung menyatakan siap membantu kesulitan-kesulitan PPAD.

Jenderal Dudung bahkan akan meminta seluruh Panglima Kodam untuk bekerja sama dengan PPAD di teritori masing-masing. Mengaktifkan sinergitas antara prajurit yang aktif dan yang purna tugas, dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.

Terhadap PPAD yang masih kekurangan fasilitas di daerah-daerah, KSAD Jenderal Dudung pun siap memberi bantuan.

“Suasananya sangat kondusif. Pak Dudung sangat bersemangat dalam memberi dukungan kepada PPAD, sehingga seluruh peserta Munas menyambutnya dengan sangat meriah,” ujar Doni, melukiskan suasana Munas.

Suasana Munas menjadi makin hidup dengan kehadiran Ketua Dewan Pertimbangan PPAD, Jenderal TNI (Purn) Wijoyo Suyono, secara virtual dari kediaman.

Komandan Kopassus ke-6 berusia 95 tahun, menyampaikan pesan-pesan positif bagi kekompakan dan kemajuan PPAD

Sebagai penutup Munas, hadir dan berbicara Kepala Staf TNI-AD (2007-2009), Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo. Munas IV PPAD juga diisi ceramah tentang Covid-19, oleh Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. 

Penyegaran PPAD

Di tempat terpisah, Ketua PPAD 2016-2021, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengaku sangat senang dan gembira berhasil mengantar PPAD hingga ke Munas IV, dan memilih Letjen TNI (Purn) Doni Monardo sebagai penggantinya.

“Sebelumnya kami sudah bertekad, bahwa dalam Munas PPAD 2021 harus ada penyegaran, regenerasi,” ujar pria kelahiran Karawang tahun 1947, itu.

Berita Terkait

News Update