TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - AD, yang baru dua bulan menjajakan kekasihnya lewat aplikasi Michat mengaku sebagai pemain baru.
Ia yang dulunya bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik di Tangerang ini, mengatakan baru mencoba menggunakan aplikasi tersebut.
"Saya tadinya tidak ikut-ikutan kalau pacar saya open BO. Kalau dia sudah dari dulu suka open BO. Saya cuma nunggu di luar atau di warung dekat kosan aja," kata AD, Rabu (15/12).
Namun ternyata, dengan menjajakan kekasihnya lewat aplikasi Michat memudahkan AD untuk mendapatkan keuntungan.
"Tadinya hanya pelanggan-pelanggan lama pacar saya aja lewat WhatsApp (WA). Tapi saya coba lewat Michat dan ternyata ada juga yang mau," tambahnya.
Menurutnya, aplikasi tersebut hanya membantunya menemukan pelanggan baru saja.
Untuk transaksi harga tetap secara langsung ketika pelanggan bertemu sama IY.
"Kalau yang dari aplikasi baru sekali. Tapi yang lewat WA ada terus," ucapnya.
AD mengaku tidak pernah menerima uang dari hasil open BO sang kekasih.
Tetapi, yang ia tahu hidupnya sehari-hari hanya di jamin oleh IY yang bekerja melayani pria-pria hidung belang.
"Saya tidak pernah pegang uang. Uangnya yang terima dia, yang belanja buat sehari-hari juga dia. Yang saya tau cuma kebutuhan saya terjamin," ungkapnya.
.jpg)
