ADVERTISEMENT

Bukan Cuma Yopa, Ayahnya Juga Diduga Alami KIPI Pasca Divaksin Covid-19, Kini Keduanya Dirujuk ke RSUD Banten

Rabu, 15 Desember 2021 23:58 WIB

Share
Yopa dan ayahnya diduga alami KIPI pasca divaksin Covid-19, kini dirujuk ke RSUD Banten. (ist)
Yopa dan ayahnya diduga alami KIPI pasca divaksin Covid-19, kini dirujuk ke RSUD Banten. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Yopa Aljabar (15) diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca divaksin Covid-19 pada bulan Oktober 2021 lalu, di Pandeglang.

Bukan hanya Yopa, sang ayah pun diduga mengalami KIPI pasca divaksin Civid-19. Keduanya dirujuk ke RSUD Banten, di Serang,

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang langsung merujuk Yopa Aljabar (15), pelajar kelas tiga SMP asal Pandeglang, dan juga ayahnya, yang diduga mengalami KIPI pasca divaksin Covid-19 pada bulan Oktober 2021 lalu.

Ia dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) guna mendapatkan perawatan dan penanganan serta pemeriksaan kondisinya yang diduga terkena KIPI usah divaksin Covid-19 itu.

 

"Hari ini kita rujuk Yopa ke RSUD Banten, agar kondisinya dapat diperiksa dan ditanggani lebih lanjut," kata Kadinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani saat dihubungi, Rabu (15/12/2021).

Kadinkes pun mengungkapkan, bahwa selain Yopa, pihaknya juga turut merujuk Ayah Yopa yakni Madyasa lantaran mengalami kondisi serupa dengan Yopa usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tiga minggu yang lalu.

"Kita juga rujuk orang tua Yopa, karena mengalami demam tinggi usai divaksin Covid-19," ungkapnya.

Namun demikian, Dinkes belum bisa meyimpulkan mengapa pelajar beserta orang tuanya itu mengalami demam tinggi yang berkepanjangan usai divaksinas. Dewi mengaku, Dinkes perlu menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari dokter mengenai kondisi tersebut.

“Kalau untuk itu, kami masih menunggu jawaban pemeriksaannya dari dokter terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT