LEBAK,POSKOTA.CO.ID - Seoang pelajar asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang yakni Yopa Aljabar (15) kini hanya terbaring lemas di rumahnya.
Ia diduga alami KIPI usai divaksin Covid-19, begini kondisi Yopa pelajar asal Pandeglang.
diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai mendapatkan suntikan dosis vaksin tahap pertama pada bulan Oktober 2021 lalu.
Kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang lemas dan menjadi kurus bahkan mengering karena kurangnya asupan gizi.
Titin, orang tua Yopa mengatakan, bahwa usai divaksin Covid-19 dua bulan yang lalu, Yopa mengalami demam tinggi, dan kini hanya bisa terbujur kaku di rumahnya.
"Kita sudah bawa ke Puskesmas, dikasih obat sama Puskesmas. Puskemas juga bilang bahwa itu bukan efek samping vaksin. Tapi sampai sekarang belum juga sembuh," kata Titin kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Titin mengaku, alih-alih sembuh, kondisi Yopa malah makin memperparah usai dibawa ke Puskesmas Pagelaran.
Yopa menjadi tidak mau makan apapun, sehingga kini tubuhnya kurus kering.
"Yopa ngga mau makan sama sekali, makan nasi pasti dimuntahin lagi. Cuma bisa minum aja. Saya juga sampe buat bubur sun yang buat bayi, dan alhamdulillah mau dimakan sama Yopa walau ga banyak. Cuma 3 sendok doang," katanya.
Titin mengaku bingung dengan kondisi anak laki-lakinya itu.
Dirinya hanya berharap adanya petugas kesehatan yang melakukan perawatan sehingga Yopa bisa sembuh dan kembali beraktivitas juga bersekolah lagi.
"Pengennya bisa cepet sembuh lagi pak, dari yang tadinya sehat bisa jadi sehat lagi. Saya enggak punya BPJS, suami juga cuma tukang ojek, sekarang udah tiga minggu suami juga ikutan sakit," harapnya.
Lihat juga video “Sidang Isbat, Piluhan Pasutri Dapatkan Dokumen Nikah Resmi”. (youtube/poskota tv)
"Makanya saya mohon pak, anak saya cepet ditangani biar dia bisa sembuh kayak semula lagi," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Pagelaran Yayan Madhyana mengaku baru mengetahui soal informasi tersebut.
Ia memastikan akan segera menerjunkan timnya untuk menangani warga yang diduga mengalami efek setelah divaksin.
"Sementara ini saya belum bisa menyimpulkan apakah ini karena efek divaksin atau tidak. Tapi, saya udah dapat laporannya dan sekarang kita akan menerjunkan petugas kita ke sana untuk tindak lanjut," pungkasnya. (yusuf permana)