JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asisten rumah tangga tewas bersimbah darah dalam kolam ikan di Cempaka Putih.
Korban berinisial S (63), yang merupakan seorang asisten rumah tangga di jalan Cempaka Putih Tengah XXXI, nomer 9A, RT 09/RW 07, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat ditemukan korban telah dalam kondisi tewas di dalam sebuah kolam ikan dengan kondisi tubuh penuh luka pada Selasa (14/12/2021) siang.
Menurut keterangan Polisi yang didapat dari hasil laporan warga dan saksi mata, korban "S" (63) ditemukan tewas oleh seorang petugas keamanan berserta anak korban yang pada saat itu sedang mencari keberadaan korban.
"Dari keterangan Satpam dan anak korban yang pada saat itu memang sedang mencari keberadaan korban. Korban ditemukan sudah tewas bersimbah darah dengan tubuh dipenuhi bekas luka di dalam sebuah kolam ikan yang ada di rumah tersebut," ungkap Kapolsek Cempaka Putih, Kompol. Ade Rosa Bustari kepada wartawan saat ditemui di lokasi penemuan mayat pada Selasa (14/12/2021).
Terang Ade, korban pada hari Sabtu (11/12/2021) masih sempat bertemu dengan rekannya yang juga berprofesi sebagai asisten rumah tangga di rumah tersebut.
Namun, pada hari selanjutnya, yakni hari Minggu (12/12/2021), rekannya tersebut sudah tidak melihat korban lagi di rumahnya.
Sampai pada akhirnya, anak korban berinisiatif mencari keberadaan ayahnya dengan ditemani oleh seorang petugas keamanan komplek.
Lanjut dia, korban diketahui memang tinggal seorang diri di dalam rumah tersebut.
Karena korban memang ditugaskan oleh pemilik rumah untuk menjaga rumah ketika pemiliknya pergi.
Lihat juga video “Ipda OS, Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Jadi Tersangka”. (youtube/poskota tv)
"Pemilik rumah sedang tidak ada di tempat. Jadi, korban di dalam memang jaga sendiri. Pemilik rumah sedang berada di Bali untuk menghadiri pernikahan anaknya," beber Ade.
Terkait dengan penyebab kematian, Ade mengatakan, belum dapat menjawab karena masih diperlukan pemeriksaan terhadap jasad korban.
"Pihak keluarga sudah konfirmasi bersedia untuk dilakukan autopsi. Jadi, jasad korban akan kami bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan proses autopsi guna mengegahui penyebab pasti meninggalnya korban," tutup Ade. (cr10)