ADVERTISEMENT

Sedih! Ini Kesaksian Rekan ART yang Tewas di Kolam Ikan Cempaka Putih, Jakpus

Selasa, 14 Desember 2021 22:11 WIB

Share
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian Solihin (63) yang merupakan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang ditemukan tewas terkapar di sebuah kolam ikan di Jalan Cempaka Putih Tengah 31 Nomor 9A, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/12/2021) siang.

Meninggalkan duka yang mendalam, khususnya bagi keluarga serta rekan-rekannya yang tinggal tak jauh dari lokasi Solihin meregang nyawa.

Sohib (53) misalnya, seorang rekan Solihin yang berprofesi sebagai penjaga komplek di wilayah tersebut.

Menurut dia, Solihin merupakan pribadi yang baik, gemar berguyon, mudah bergaul, dan tak sungkan untuk membantu orang lain yang sedang kesulitan.

"Solihin itu baik sih, orangnya juga suka berbaur sama tetangga, sama kami penjaga komplek juga sering bercanda. Sering bantu-bantu juga di Gor Cempaka Putih, kan dia juga bekas karyawan di Gor Cempaka Putih. Pokoknya orangnya gak neko-neko. Sering guyon-guyon gitu lah. Orangnya baik di mata orang-orang sini," ungkap Sohib kepada Poskota.co.id saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (14/12/2021) malam.

Sohib menuturkan, bahwa pada sebelumnya, ia sempat bertemu dengan Solihin yang pada saat hari Minggu (12/12/2021) pagi sedang menyapu halaman depan rumah majikannya, atau rumah yang menjadi tempat ia beristirahat untuk selamanya.

"Hari Minggu pas saya jaga, dia masih ada. Pagi sekitaran jam 9 atau 10 itu dia masih bersih-bersih halaman depan rumah. Tapi pas sorenya kita gak engeh. Maghrib kata pegawai kue yang kerja di rumah itu, katanya sih masih sempet liat Solihin yang lagi benerin plafon," tutur Sohib.

"Cuman pas pegawai kue itu izin pamit pulang ke Solihin. Solihin disautin gak nyaut-nyaut, gak denger. Akhirnya langsung pulang aja tuh pegawai kue. Tapi untuk tempat tinggal si pegawai kue saya gak tahu dia tinggal di mana," sambungnya.

Lebih lanjut, kata Sohib, Solihin di Jakarta memang datang bersama seorang anaknya.

Namun, memang Solihin tidak tinggal satu atap dengan anaknya tersebut.

"Kalau masalah tinggal di sini kita belum terlalu paham dia di sini ngontrak atau emang tinggal di rumah majikannya. Tapi, emang anaknya ada di Jalan Cempaka Putih Tengah 27 B. Tapi untuk Solihin sendiri kita kurang tahu, kadang-kadang dia tidur di Gor kadang juga tidur di rumah majikannya (TKP)," bebernya.

Ketika ditanyai perihal latar belakang majikan Solihin, Sohib mengatakan, bahwa sosok majikan Solihin si rumah tersebut tak jauh berbeda dengan sosok yang dimiliki oleh Solihin.

Dijelaskan Sohib, majikan Solihin memiliki sikap yang ramah ketika kediamannya disambangi oleh orang lain.

Selain itu, ujarnya, majikan Solihin juga bekerja di salah satu perusahaan ternama di Indonesia selain dari berwirausaha.

"Kalo majikan Solihin sih selama ini sikapnya ke saya baik juga sih. Maksudnya kalo kita bertamu minta uang iuran itu dia nanggepin baik atau nyambut dengan ramah. Gak kayak tadi pas kejadian, rada sensi," papar Sohib seraya tertawa.

"Kalau yang saya tahu sih, majikan Solihin kerja di perusahaan sembako kayak beras Bulog gitu sih. Terus dia bikin usaha juga di rumah, usaha kayak bikin sama jual kue secara online gitu. Itu aja yang saya tahu kalo soal majikan Solihin," kata Sohib.

Terkait dengan kolam ikan yang menjadi saksi bisu bagaimana Solihin tewas, diakui Sohib bahwa selama ia berjaga di komplek tersebut.

Ia juga baru mengetahui adanya kolam ikan di rumah tersebut.

"Nah, kalo soal kolam ikan itu kan saya juga belum pernah masuk. Jadi, gak tahu percis di dalam kolamnya kayak gimana. Malah baru tahu juga dari kejadian ini kalo di dalem ada kolam ikan. Pokoknya kita belum pernah masuk ke dalem sama sekali. Kalaupun nagih iuran ya cuma di pager aja," terangnya.

"Nggak ada, Solihin gak pernah denger orangnya begini-begitu. Dia mah baik orangnya gak percaya saya kalo dia punya musuh. Pokoknya dia orangnya enak lah," papar Sohib.

Seperti diketahui, menurut keterangan Polisi yang didapat dari hasil laporan warga dan saksi mata.

Solihin ditemukan tewas oleh seorang petugas keamanan berserta anak korban yang pada saat itu sedang mencari keberadaan korban.

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Ade Rosa Bustari mengatakan, Solihin ditemukan tewas di sebuah kolam ikan dengan dipenuhi bekas luka di beberapa bagian tubuhnya.

Namun, ujar Kompol Ade, luka tersebut belum bisa dipastikan disebabkan oleh benda tajam, tumpul, atau benda lainnya.

Sebab, bekas luka tersebut sudah tersamarkan oleh kondisi jasad Solihin yang membengkak.

"Kita belum bisa pastikan lah itu luka apa, kan jasad korban juga kondisinya sudah membengkak. Biar nanti hasil autopsi yang memberikan jawaban pastinya," kata Kompol. Ade Rosa kepada Poskota.co.id saat dihubungi melalui telepon pada Selasa (14/12/2021) malam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT